Ikuti Kami

KD Nilai Belum Ada Urgensi Ganti Gorden Rumah Dinas

Sebab, banyak perkara mendesak lain yang perlu diatasi oleh DPR dibanding menggunakan anggaran untuk mengganti gorden. 

KD Nilai Belum Ada Urgensi Ganti Gorden Rumah Dinas
Anggota DPR RI, Krisdayanti (KD).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Krisdayanti (KD) menilai belum ada urgensi mengganti gorden saat ini. 

Sebab, banyak perkara mendesak lain yang perlu diatasi oleh DPR dibanding menggunakan anggaran untuk mengganti gorden. 

Baca: Risfayanti Muin Ingatkan Masyarakat Jangan Menunggak BPJS

“Jujur saja saya kurang melihat urgensi curtain di saat seperti ini yah. Sepengetahuan saya, rumah dinas DPR sudah direnovasi saat saya baru dilantik 2019 lalu. Dan barang-barangnya pun saat itu diganti baru. Kalau gorden rumah dinas maupun kantor saya pakai biaya sendiri," kata Krisdayanti.

Namun, menurut Krisdayanti harga penggantian gorden cukup masuk akal jika digunakan untuk rumah dinas DPR selama 5 periode ke depan. 

“Kalau curtainnya harga segitu buat sampai 5 periode ke depan, masuk akal saja. Tapi saya tidak bisa bicara banyak di hal hal yang saya kurang ahli di bidangnya, ya kurang tahu bahan curtain apa, beli di mana," jelas Krisdayanti.

Ia menegaskan usulan terkait penggantian gorden tidak datang dari anggota dewan. Ia pun memastikan tidak akan mengganti gorden rumah dinasnya. 

“Usulan tersebut tidak datang dari anggota dewan. Jadi saya tidak tahu dasar penganggarannya. Curtain saya masih bagus. Tidak perlu diganti," ungkapnya.

Karena itu pihaknya akan meminta Setjen untuk mengkaji ulang anggaran gorden tersebut. Menurut dia, banyak masalah lain yang lebih mendesak dan memerlukan anggaran negara. Misalnya, soal kelangkaan minyak goreng.

Baca: Buka Cerdas Cermat, Rudianto Berterima Kasih ke Krisdayanti

“Yang bisa saya bantu saat ini sebagai wakil rakyat, saya akan bantu untuk minta anggaran tersebut dikaji ulang agar uang negara tersalurkan efektif. Saya sepakat untuk menggunakan anggaran negara dengan lebih bijak," kata Krisdayanti.

Sebelumnya Sekjen DPR RI Indra Iskandar menjelaskan jika anggaran itu sudah diajukan sejak 2015 dan 2019, tapi belum ada anggaran di Kementerian Keuangan RI. Dan, baru tahun 2022 ini ada anggarannya. 

“Ini pun sudah dilakukan dengan lelang terbuka," ujarnya

Quote