Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan kedekatan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ada sangkut pautnya dengan sinyal arah dukungan pada Pilpres 2024.
Baca: Sekjen Hasto: Banyak Negara Merdeka karena Pancasila
"Relasi Mbak Puan dan Jokowi ya baik-baik saja. Artinya, ketika beliau beberapa kali kunjungan bersama Presiden itu dalam kapasitas presiden bersama DPR," kata Masinton dalam acara diskusi di Jakarta, Rabu (27/7).
"Jadi memang itu relasi kerja. Sebelumnya pun juga sudah terjalin," sambungnya.
Masinton memastikan secara personal soal dukung mendukung prinsipnya sudah pasti satu suara. Sebab, keduanya berada dalam 'kandang' yang sama.
"Umpama kalau masalah kita kan biasa sesama teman walaupun beda partai iya saling support," ujarnya.
Namun, lanjut Masinton, kalau untuk urusan pilpres segala macam kalau di PDI Perjuangan punya mekanisme keorganisasian.
"Bu Mega juga tidak harus buru-buru tahun ini usung. Toh agenda pendaftarannya masih lama. Ini bagian dinamika orang-orang membicarakan kepemimpinan, menurut saya ya sah-sah aja," pungkasnya.
Baca Hasto: Calon Menpan-RB Sudah Dibahas Bu Mega & Pak Jokowi
Diketahui, baru-baru ini, Jokowi dan Puan tampak bersama di acara peresmian transformasi Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. Jokowi tiba di gedung Sarinah pukul 15.51 WIB, Kamis (14/7/2022).
Jokowi terlihat disambut masyarakat. Jokowi tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang. Hadir juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
