Jakarta, Gesuri.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan dari Fraksi PDI Perjuangan, Sarmin Mustari, akan menghibahkan sebagian gajinya untuk penambahan insentif Ketua-Ketua RT/RW dan LPM di Kelurahan Dokiri, Kecamatan Tidore Selatan.
Perhatian Sarmin terhadap peningkatan Insentif bagi Ketua-Ketua RT/RW dan LPM, di Kelurahan Dokiri, dikarenakan dirinya melihat terjadinnya perbedaan yang signifikan antara insentif yang diterima Imam/Sara dan RT/RW serta LPM.
Sarmin menyatakan, penerimaan Insentif pertriwulan bagi Ketua-Ketua RT/RW dan Ketua LPM masih terbilang sangat kecil, yang hanya berkisar senilai Rp 450 Ribu, insentif ini diterima dalam tiga bulan sekali.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
“Sementara untuk para Imam, pertriwulan sudah menerima insentif senilai Rp 1,2 Juta, dan Sara senilai Rp 1 Juta 20 Ribu, untuk masing-masing orang,” ucapnya.
Sarmin juga berjanji, akan menghibahkan sebagian gajinya untuk meningkatkan insentif bagi 7 orang Ketua RT, 2 Orang Ketua RW dan 1 orang Ketua LPM di Kelurahan Dokiri.
“Janji ini sudah saya sampaikan pada pertemuan sebelumnya dengan mereka. Jadi setiap triwulan, saya akan membuka gaji saya sebesar Rp 3 juta untuk ditambahkan buat gaji ketua RT dan RW serta ketua LPM. Dengan penambahan ini, maka setiap triwulan dari sebelumnya per orang Rp 450 ribu per triwulan akan menjadi Rp 750 ribu per orang. Artinya ada penambahan Rp300 ribu per orang,” ujarnya
Dirinya berharap, dengan penambahan sebagian gajinya untuk ketua RT/RW dan Ketua LPM ini, setidaknya dapat memacu semangat kerja dan rasa tanggungjawab di Kelurahan setempat.
“Penambahan gaji ini dimulai Agustus tahun 2025 hingga masa periode saya sebagai anggota DPRD selesai. Saya berharap dengan penambahan gaji ini, dapat memacu semangat ketua RT/RW dan LPM dalam menjalankan tugas dan kerjanya di Kelurahan Dokiri,” katanya berharap.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Hibah sebagian gaji milik Sarmin Mustari ini, dilakukan masih sebatas di Kelurahan Dokiri, belum bisa menyeluruh di semua Kelurahan yang ada di Kota Tidore Kepulauan.
Meski begitu, tak menyurutkan semangatnya untuk memperjuangkan peningkatan insentif Ketua RT/RW dan LPM melalui Pemerintah Kota Tidore.
“Saya juga sudah mengusulkan penambahan gaji RT dan RW ke pemerintah daerah lewat Bina Kesra, namun masih terkendala fiskal daerah, jika fiskal daerah sudah stabil maka kita akan bicarakan ulang, karena ini juga mitra kami di komisi I DPRD kota Tidore Kepulauan,” katanya mengakhiri.