Ikuti Kami

Koster akan Minta Klarifikasi Menteri Pariwisata

Koster mengaku tidak akan tinggal diam terkait sikap Menpar Arief Yahya yang memberi lampu hijau ke toko-toko jaringan Tiongkok.

Koster akan Minta Klarifikasi Menteri Pariwisata
Gubernur Bali Wayan Koster.

Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster mengaku tidak akan tinggal diam terkait sikap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang memberi lampu hijau kepada toko-toko jaringan Tiongkok yang sudah tutup untuk beroperasi kembali pada 2019.

"Oke boleh saja Menpar, bilang mendukung toko-toko itu dibuka lagi. Ketika dibuka lagi, kami akan tutup lagi. Saya tetap dengan sikap untuk menutup," Koster, Minggu (16/12).

Baca: Dana APBN untuk Infrastruktur di Bali Bertambah

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, walaupun toko-toko tersebut sudah berizin, namun dalam praktiknya menyimpang dari izinya. Menurutnya, banyak praktik-praktik yang menyimpang, sehingga mesti ada sanksi. Apalagi sudah ada praktik yang cenderung sangat merugikan citra Bali.

"Izin mereka tidak dijalankan dengan benar. Jikapun Bali disebut banyak dapat turis Tiongkok, tapi Bali tidak dapat apa-apa, apa untungnya bagi Bali," katanya.

Baca: Koster Minta Kemenag Dukung Pendidikan Desa Adat

Sebelumnya, DPRD Bali telah mengeluarkan rekomendasi adanya penertiban toko-toko yang merugikan Bali. Gubernur Bali pun menyambut untuk menutup seluruh toko jaringan mafia Tiongkok.

Diketahui, belakangan ini Menpar Arief telah mendukung jaringan Tiongkok untuk membuka lagi, dan berharap tahun 2019 sudah buka semua dan bisa beroperasi lagi seperti sedia kala. Sikap Arief tersebut disampaikan di Beijing, Tiongkok dan beredar luas di Bali.

Quote