Denpasar, Gesuri.id - Gubernur I Wayan Koster resmi membuka giat vaksinasi booster untuk seluruh masyarakat Bali yang dilaksanakan di Gedung Wantilan DPRD Provinsi Bali pada Rabu (12/1), yang setelahnya dilanjutkan dengan acara vaksinasi masal.
Baca: Intoleransi di Jakarta, Ima: Bukan Masalah Beragama Islam
Gubernur Wayan Koster menyampaikan bahwa mulai hari ini vaksinasi booster sudah bisa didapat di seluruh fasilitas kesehatan di Provinsi Bali. Gubernur yang juga menjabat sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini juga menyampaikan bahwa vaksinasi booster akan diberikan kepada masyarakat Bali yang sudah memenuhi syarat dan seluruhnya gratis.
“Saya sudah koordinasi dengan Menteri Kesehatan untuk memenuhi jumlah vaksin, karena kita bisa memenuhi syarat yaitu vaksin tetap dua kali dan jaraknya sudah 6 bulan maka sudah bisa,” kata Gubernur Bali dalam sambutannya.
Pemerintah Provinsi Bali akan mencanangkan percepatan vaksinasi booster dalam waktu beberapa bulan kedepan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat dan wisatawan.
“Saya berharap kepada masyarakat karena ini vaksinasinya gratis jangan ragu dan segera ikuti vaksinasi booster yang dibuka mulai hari ini hingga seterusnya,” sambung Wayan Koster.
Lebih lanjut, Gubernur yang berasal dari Buleleng ini menyampaikan bahwa vaksin yang akan diperoleh masyarakat bisa dipilih.
Untuk vaksinasi booster nantinya masyarakat dapat memilih menggunakan jenis Sinovac, Astra Zeneca, Moderna, maupun Pfizer.
Masyarakat dapat mengikuti vaksinasi booster diseluruh fasilitas kesehatan termasuk lokasi vaksinasi masal seperti Wantilan DPRD Provinsi Bali saat ini. Untuk stok ketersediaan vaksin, masyarakat diminta tidak khawatir dengan hal tersebut.
“Provinsi Bali mendapat jumlah vaksin yang sudah sesuai dengan jumlah penduduk yang memenuhi syarat, semula masyarakat yang sudah di vaksin berjumlah 3 juta dari 4,3 juta masyarakat Bali atau sekitar 70 persen,” ungkap Gubernur Koster.
“Kemudian Bali menjadi tempat pelaksanaan KTT G20 dan saya minta Presiden untuk menambah kuota vaksinasi. Yang memenuhi syarat itu semua 12 tahun ke atas mencapai 3,4 juta, kemudian dipenuhi dan yang memenuhi syarat kini menjadi 79 persen,” tegasnya.
Baca: Hasto Tegaskan Ahok Korban Politik Pilgub DKI
Gubernur Bali yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya juga menambahkan bahwa vaksinasi booster atau dosis ketiga bisa memilih menggunakan jenis yang sama ataupun berbeda.
“Masyarakat boleh memilih, boleh saat datang namun menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin dilokasi saat itu. Misalnya pilih Pfizer dan disana tidak ada, silakan cari di faskes lain,” ungkap Ketut Suarjaya pada wartawan.
Dengan dimulainya giat vaksinasi booster setelah diresmikan Gubernur Wayan Koster pagi ini, maka masyarakat Bali dipastikan sudah bisa menerima dosis ketiga untuk semakin memperkuat imun tubuh dari Covid 19 maupun varian Omicron yang saat ini ramai dibicarakan.
