Ikuti Kami

Koster Tak Setuju Jika Tito Kirim Kepala Daerah ke Singapura

Menurut Koster, ia tidak perlu melakukan studi banding ke luar negeri.

Koster Tak Setuju Jika Tito Kirim Kepala Daerah ke Singapura
Gubernur Bali I Wayan Koster.

Bali, Gesuri.id - Gubernur Bali I Wayan Koster menekankan tidak sepakat dengan rencana Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang akan melaksanakan program studi banding mengirim kepala daerah ke Singapura. 

Menurut Koster, ia tidak perlu melakukan studi banding ke luar negeri.

Baca: Ini Alasan Jokowi Pilih Terawan, Tito, Burhanudin, Yasonna

"Di sini (Bali) saja cukup," ujar Koster di Taman Budaya Art Center, Denpasar, Selasa (7/1).

Koster mengaku pernah belajar tentang Singapura. Menurut dia, negara yang memiliki maskot Patung Merlion itu terkenal dengan lingkungan bersih, tata kelola kota yang elok, tata kelola kemacetan dan pelayanan publik. 

Menurut Koster, kebijakan dan tata kelola pemerintah Bali sudah mengarah pada kebijakan Singapura. 

“Tidak usah studi itu. Sudah tahu di sana, Singapura lebihnya apa. Bersih kemudian juga penataan kotanya, macetnya, kelayakan publiknya. Kita semuanya baik di situ, saya sudah belajar, tidak perlu studi khusus. kita akan bikin di Bali. Kita sudah mengarah ke sana,” kata Koster. 

Koster mengaku ada banyak potensi sumber daya alam, manusia dan kekayaan seni, adat dan agama yang perlu dikembangkan di Bali.

“Kita di Bali, seni budayanya ini tumbuh secara alamiah di tengah masyarakat. Diwadahi dengan baik oleh masyarakat. Di di desa adat ada sanggar, ada komunitas seni yang terpelihara dengan baik karena dia menjadi bagian dari keagamaan menyatu dalam adat seni dan tradisi,” ujar Koster.

Baca: Mendagri Minta Kepala Daerah Terkena Karhutla Lebih Peka 

Sebelumnya Tito Karnavian menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (6/1).

Kunjungan Swajaya untuk membahas kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Singapura. Kedua negara sepakat akan melaksanakan program studi banding agar pemerintah daerah, dalam hal ini para kepala daerah, mendapatkan wawasan dari Singapura sebagai salah satu negara maju di Asia Tenggara.

Quote