Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster mengimbau agar aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh para driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aliansi Bali Tidak Diam, berlangsung secara tertib dan damai.
Aksi ini merupakan bentuk solidaritas nasional terkait insiden yang menimpa rekan ojol di Jakarta beberapa waktu lalu. Meski demikian, Koster menekankan Bali harus tetap kondusif demi menjaga kenyamanan masyarakat dan citra pariwisata.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
“Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya. Itu adalah hak. Namun, harus tetap tertib agar Bali kondusif, aman, dan damai,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster.
Koster juga menyinggung posisi strategis Bali sebagai pintu gerbang Indonesia di mata dunia.
Oleh karena itu, ia berharap agar setiap aksi tetap menjaga ketertiban demi keberlangsungan sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Bali.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
“Pariwisata tetap harus berjalan. Bali harus diperhatikan agar tetap kondusif, apalagi dilihat dunia internasional,” tegasnya.
Dalam pernyataannya, Gubernur Bali memberikan arahan kepada Kapolda Bali dan jajarannya untuk menerima dan mengelola aksi dengan baik.
"Jangan sampai ada ketegangan baru. Aspirasi masyarakat harus diterima dengan baik, didengarkan, dan dibahas bersama. Itu demi kebaikan Bali ke depan,” tutupnya.