Ikuti Kami

Kostiana Siap Proses Keluhan Warga Soal Jalan Rusak, Drainase Buruk Hingga Banjir di Way Kandis

Ini disampaikan saat melaksanakan agenda reses di daerah pemilihannya (Dapil) Bandar Lampung

Kostiana Siap Proses Keluhan Warga Soal Jalan Rusak, Drainase Buruk Hingga Banjir di Way Kandis
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Kostiana saat melaksanakan agenda reses di daerah pemilihannya (Dapil) Bandar Lampung pada Jumat (25/07/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Kostiana, menyatakan kesiapannya menindaklanjuti keluhan warga terkait jalan rusak, sistem drainase buruk, dan banjir di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang. 

Hal ini disampaikannya saat melaksanakan agenda reses di daerah pemilihannya (Dapil) Bandar Lampung pada Jumat (25/07/2025).

"Kami turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan keluhan mereka. Sebagai wakil rakyat, kami memiliki kewajiban untuk menyuarakan aspirasi ini agar dapat segera diakomodir oleh pemerintah provinsi maupun kota Bandar Lampung," kata politisi dari PDI Perjuangan itu.

Dalam kesempatan itu, Kostiana juga meminta kepada Ketua RT dan warga setempat untuk menyusun proposal resmi terkait permasalahan yang dihadapi. Proposal tersebut nantinya akan dijadikan dasar untuk memperkuat pengajuan ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

"Proposal itu nanti bisa diserahkan ke saya sebagai bentuk dokumen tertulis agar dapat lebih mudah kami kawal proses tindak lanjutnya," ucapnya.

Kostiana mengungkapkan, permasalahan infrastruktur, drainase, dan banjir bukan hanya terjadi di Way Kandis, tetapi juga menjadi keluhan dominan di sejumlah titik yang ia datangi selama rangkaian reses.

"Dari sekitar 10 titik yang sudah saya datangi dalam reses, mayoritas warga menyampaikan masalah yang sama. Ini menjadi perhatian serius," jelasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk turut aktif menjaga lingkungan sekitar, terutama dalam hal pengelolaan sampah, yang sering kali menjadi penyebab utama terhambatnya saluran drainase.

"Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ini penting agar sistem drainase bisa berfungsi dengan baik," tegas Kostiana.

Agenda reses di Way Kandis ini juga dihadiri oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Para mahasiswa ikut mencatat aspirasi warga dan menyampaikan program kerja mereka, seperti penanaman pohon dan pemasangan biopori.

"Program yang dijalankan adik-adik mahasiswa ini sangat positif. Penanaman pohon dan pemasangan biopori bisa menjadi solusi konkret dalam mengurangi banjir. Saya sangat mendukung," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua RT 08 Way Kandis, Rahmat, menyampaikan aspirasi warga terkait kondisi jalan yang rusak dan titik-titik rawan banjir yang kerap mengganggu aktivitas warga.

"Kami berharap dengan kehadiran Bu Dewan, aspirasi warga bisa ditindaklanjuti. Kami ingin ada perbaikan jalan, pembenahan drainase, dan penanggulangan banjir," pungkasnya.

Quote