Ikuti Kami

Krisis Pangan, Jokowi: 19.600 Orang per Hari Meninggal

Dunia pada posisi yang tidak gampang. Lembaga-lembaga internasional menyampaikan tahun 2022 merupakan tahun yang sangat sulit.

Krisis Pangan, Jokowi: 19.600 Orang per Hari Meninggal
Ilustrasi. Presiden Jokowi.

Tangerang, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap krisis pangan di banyak negara menyebabkan belasan ribu orang per hari meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka BUMN Startup Day di ICE BSD, Tangerang, Senin (26/9/).

Baca: Adian: AHY Jadi RT/RW Belum Pernah, Mau Pimpin Republik?

"Sekarang ini saya baru dapat angka 19.600 orang setiap hari mati kelaparan karena krisis pangan tapi itu dunia," kata Jokowi.

Jokowi awalnya mengatakan, dunia pada posisi yang tidak gampang. Lembaga-lembaga internasional menyampaikan tahun 2022 merupakan tahun yang sangat sulit. "Tahun depan mereka menyampaikan akan lebih gelap," katanya.

Ia pun bercerita mengenai pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berdiskusi selama 2,5 jam. Ia juga bercerita mengenai pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang memakan waktu 1,5 jam.

Baca Hasto: Selamat atas Rencana Koalisi Demokrat-Nasdem-PKS

Dari situ, Jokowi menyimpulkan jika perang masih akan lama. Akhirnya menambah parah kondisi perekonomian di banyak negara.

"Saya menyimpulkan, perang tidak akan segera selesai, akan lama. Itu akan berakibat kepada kesulitan-kesulitan yang lain, krisis pangan, krisis energi, krisis finansial, COVID yang belum pulih dan akibatnya kita tahu," jelasnya.

Quote