Ikuti Kami

Kurangi Potensi Kebakaran, Perketat Pengurusan IMB

IMB sangat penting karena proses pembangunan akan mendapatkan pengawasan dari Pemerintah Daerah (Pemda).

Kurangi Potensi Kebakaran, Perketat Pengurusan IMB
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya.

Samarinda, Gesuri.id - Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya mengatakan masyarakat perlu mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 

Baca Anies Baswedan Bolos Paripurna DPRD, Gubernur Rasa Dinsos

Pasalnya, lanjutnya, IMB sangat penting karena proses pembangunan akan mendapatkan pengawasan dari Pemerintah Daerah (Pemda).

Perizinan itu diberikan kepada pemilik bangunan untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi ataupun merawat bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku.

IMB merupakan salah satu produk hukum untuk mewujudkan tatanan tertentu sehingga tercipta ketertiban, keamanan, keselamatan, kenyamanan, sekaligus kepastian hukum bagi masyarakat.

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, keuntungan masyarakat mengantongi IMB yakni proses pendirian bangunan akan diawasi dan pastinya harus memenuhi Standar Operational Prosedur (SOP).

“Pemilik bangunan harus memperhatikan IMB apabila ingin membangun ataupun memperbaiki rumah. Mereka diharapkan memiliki IMB. Karena, itu yang akan membantu penghuni bangunan apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Angkasa Jaya, beberapa waktu lalu.

Ia mencontohkan peristiwa kebakaran yang akhir-akhir ini sering terjadi selama bulan suci Ramadan di Kota Samarinda. Pasalnya, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi musibah kebakaran tersebut.

Selain faktor kelalaian, faktor yang tersistematis pun menjadi alasan utama terjadinya musibah kebakaran. Seperti halnya kebakaran karena hubungan arus pendek listrik atau konsleting.

“Ada dua faktor yang memengaruhi terjadinya kebakaran, karena kelalaian manusia atau faktor kelistrikan yang akhirnya menyebabkan kebakaran. Maka, IMB itu perlu karena proses pembangunan sesuai SOP akan diawasi pemerintah,” ujar Angkasa Jaya.

Dalam musibah kebakaran yang sering terjadi, imbuh Angkasa Jaya, biasanya faktor kelalaian merupakan faktor tertinggi yang sering menyebabkan musibah kebakaran. Entah karena teledor belum mematikan alat-alat yang dapat memantik api atau faktor lainnya.

Baca Ada Sponsor Tajir Dibalik Partai Mahasiswa Indonesia

Oleh karena itu, masyarakat perlu waspada, berhati-hati dan antusias dalam berbagai hal. Ia berharap, masyarakat tetap waspada dan memperhatikan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Lebih waspada dan perhatikan segala aspek yang dapat memantik kebakaran, karena bukan cuman diri sendiri yang rugi, orang lain pun bisa kena imbasnya,” ujar Angkasa Jaya.

 

Kurator: Nanda

Quote