Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sturman Panjaitan, mengajak masyarakat Batam untuk rajin mengonsumsi ikan.
Ajakan ini diwujudnyatakan melalui kegiatan “Safari Gemar Ikan” yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga dalam mengonsumsi ikan hasil laut Kepri.
Safari Gemar Ikan ini juga merupakan wujud kepeduliannya kepada masyarakat Kepri, terutama yang ada di Kota Batam, agar selain mengkonsumi hasil alam, masyarakat juga diberi edukasi untuk menjaga serta melestarikan alam.
Ia juga memberikan edukasi kepada warga bahwa mengkonsumi ikan dapat menambah perkembangan pada otak anak.
Hal itu disampaikan Sturman Panjaitan kepada masyarakat saat melakukan kunjungan kerja ke Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepri, pada Kamis, (7/8/25).
“Ayok! Masyarakat harus gemar makan ikan. Karena ikan kaya gizi dan protein. Ikan mengandung protein tinggi, omega-3, vitamin D, dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
Baik untuk tumbuh kembang anak, nutrisi dalam ikan juga mendukung perkembangan otak, meningkatkan konsentrasi, dan pertumbuhan fisik anak,” tuturnya.
Sturman juga menuturkan bahwa, ajakannya kepada masyarakat untuk mengonsumsi ikan itu bukan tanpa alasan.
Namun, jika dibandingkan, menurutnya lebih sehat dari pada daging.
“Meningkatkan kesehatan jantung, kandungan omega-3 dalam ikan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi.
Makanan yang lebih sehat dibandingkan dengan daging merah, ikan lebih rendah lemak jenuh dan lebih mudah dicerna tubuh,” jelasnya.
Sturman juga menjelaskan, dengan mengonsumsi ikan, adalah bentuk kontribusi terhadap pelestarian hasil produk lokal.
“Mengonsumsi ikan itu adalah bentuk dukungan kita dalam melestarikan tradisi kuliner lokal.
Mengonsumsi ikan itu bentuk mendukung pelestarian resep-resep lokal dan budaya kuliner nusantara.
Selain itu, juga mendukung ekonomi nelayan lokal. Membeli dan mengonsumsi ikan lokal berarti kita sedang membantu meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan pelaku usaha perikanan,” terangnya.
