Toraja Utara, Gesuri.id - Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan bersama Wakil Bupati Yosia Rinto Kadang menerima bantuan bibit pohon sakura dari Komite Sakura bekerjasama PT. Toarco Jaya sebanyak 30 bibit pohon, Selasa (21/4), di halaman Kantor Pemkab Torut (eks. Hotel Marante)
Bibit sakura tersebut akan ditanam di objek-objek wisata dalam wilayah Kabupaten Toraja Utara, yang diserahkan langsung pihak PT. Toarco Jaya mewakili masing-masing Hirokazu Fuji dan Prof. Dr. Agnes Rampisela.
Baca: Bupati Torut Tanam Sakura, Percantik Kantor Gadis Marante
Kepada media ini, Bupati Kalatiku mengatakan, penyerahan bibit sakura dari Pemerintahan Asosiasi Sakura Pemerintahan Jepang ini akan ditanam, dan itu sebagai bukti kerjasama Indonesia-Jepang.
“Tanaman sakura ini sesungguhnya sudah diserahkan tahun lalu, tapi dikembangkan pihak PT. Toarco Jaya yang tujuannya agar tanaman itu bisa beradaptasi dengan lingkungan dan iklim Indonesia khususnya di Toraja,” jelas bupati.
Dijelaskan bupati, ketika sudah diyakini bahwa Sakura ini sudah menyesuaikan dengan iklim Indonesia maka pihak PT. Toarco Jaya sebagai penitipan Asosiasi Sakura di Indonesia. Ada sebanyak 30 buah bibit sakura yang ditanam di Kabupaten Toraja Utara dari total 300 bibit yang tersebar di berbagai tempat.
“Kita harap bibit sakura ini tumbuh dan berbunga dengan baik, yang nantinya menjadi simbol kerjasama Pemerintahan Indonesia dan Pemerintah Jepang terutama di Toraja, sehingga diharapkan kehadiran Jepang dalam berbagai kegiatan ekonomi, seperti pengelolaan kopi. Semuanya itu diharapkan kerjasama ini antara dua negara berlangsung dengan baik,” harap Bupati.
Baca: Adian Minta Menteri BUMN Ungkap Siapa Mafia Alkes
Harapan yang sama diuatarakan Wakil Bupati Yosia Rinto Kadang. Yang pada saat itu Yosia juga ikut menyerahkan bibit sakura di objek-objek wisata yang ada di Toraja Utara.
“Kami dari pihak Pemkab Torut langsung menyerahkan bibit sakura ini ke pihak pengelola objek wisata, dan nantinya akan dipantau terus perkembangannya apakah benar-benar bisa tumbuh dan mekar di Kabupaten Toraja Utara,” pungkas Yosia.
