Jakarta, Gesuri.id – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. Dr (HC), Hj. Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya peran sukarelawan dalam mendukung akses kesehatan masyarakat serta penanggulangan narkotika.
Hal itu ia sampaikan dalam Seminar Kesehatan dalam rangka Memperingati Hari Keselamatan Pasien Dunia bertemakan "Semua Rakyat Berhak Sehat" yang dihadiri relawan kesehatan dan kader PDI Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (17/9).
Megawati mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat, khususnya ibu-ibu, yang kebingungan saat anak atau anggota keluarganya sakit.
“Rumah sakit ada berapa? Dokternya apa saja? Informasi sederhana seperti ini perlu dikuasai relawan agar bisa membantu masyarakat,” tegas Megawati.
Presiden Kelima RI itu juga menyoroti perlunya kader dan sukarelawan PDI Perjuangan menguasai informasi dasar layanan kesehatan serta memiliki kepedulian serius terhadap ancaman narkotika di kalangan muda.
Ia juga mengingatkan ancaman narkotika yang kian menyasar anak-anak dan remaja.
Megawati menceritakan pengalamannya terlibat dalam rehabilitasi korban narkotika, bahkan menyaksikan langsung bagaimana keluarga hancur akibat penyalahgunaan narkoba.
“Sukarelawan harus terjun langsung melihat realitas, bukan hanya bicara dari atas meja. Ini ancaman serius bagi masa depan bangsa,” ujarnya.
Megawati menekankan, BPJS Kesehatan yang ia inisiasi saat menjabat Presiden RI telah mencakup 90% rakyat Indonesia, namun masih perlu diperluas.
“Peran relawan sangat penting untuk memastikan masyarakat memahami hak mereka di bidang kesehatan,” tutupnya.