Ikuti Kami

Mahfud MD: Tak Pernah Ada Sejarah Menko Polhukam Lakukan Tindakan Hukum

"Menko Polhukam itu sudah ada lebih dari 15. Tapi saudara, di dalam sejarah kan tidak pernah ada menko polhukam melakukan tindakan hukum."

Mahfud MD: Tak Pernah Ada Sejarah Menko Polhukam Lakukan Tindakan Hukum
Calon Wakil Presiden Mahfud MD. Sumber : Instagram @mahfudmd

Pontianak, Gesuri.id - Calon wakil presiden, Mahfud MD menyampaikan tak ada satupun seseorang yang menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) melakukan tindakan hukum. Dalam pemerintahan hingga saat ini, menurut dia sudah lebih dari 15 Menko Polhukam.

"Menko Polhukam itu sudah ada lebih dari 15. Tapi saudara, di dalam sejarah kan tidak pernah ada menko polhukam melakukan tindakan hukum," kata Mahfud MD di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, 25 November 2023. 

Mahfud MD juga menuturkan dirinya beserta calon presiden Ganjar Pranowo diberi tugas khusus untuk memberantas korupsi di Indonesia. 

Menurut dia, tugas itu diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso); Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono dan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

"Tapi visi yang khusus diberikan kepada saya oleh tim, oleh partai koalisi itu, bu Mega, pak Oso, pak Hary Tanoe dan pak Mardiono, itu sudah memberi tugas khusus kepada saya di dalam visi dan misi itu apa? Yaitu konsentrasi kepada pemberantasan korupsi, karena korupsi itu menyebabkan kemiskinan meluas, rakyat menderita," jelas Mahfud.

Pun, dia bilang bersama Ganjar juga akan menegakkan hukum seadil-adilnya. Ia juga mengatakan akan menyelesaikan urusan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi masyarakat Indonesia "Kemudian, penegakkan hukum, kalau penegakkan hukum ke atas, kalau perlindungan hukum tuh kebawah, tengahnya ini korupsi, yang harus kita selesaikan. Lalu perlindungan, hak asasi manusia (HAM)," kata Mahfud.

Maka itu, Mahfud berjanji jika nantinya terpilih sebagai calon wakil presiden, ia akan memberantas korupsi dengan baik, dan menegakkan persoalan hukum secara adil serta mementingkan masyarakat kecil.

"Kalau saya, saya sikat semua. Koruptor, mafia, penjahat, narkoba, saya ikut turun tangan. Dan itu kalau saya ada posisi baru yang lebih luas kewenangannya, itu nanti akan lebih banyak yang saya lakukan untuk itu,” tuturnya. “Jadi, saya tidak perlu bercerita itu, karena saya sudah melakukan itu. Saya melakukan Menko Polhukam," ujarnya.

Quote