Jakarta, Gesuri.id - Bupati Tapteng Masinton Pasaribu dan Wakil Bupati Mahmud Efendi menghadiri Halal bihalal dan pengukuhan Pengurus DPP Gabema Tapteng-Sibolga Periode 2024-2029.
Di acara ini, Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi di Upa-upa oleh Pengurus DPP Gabema Tapteng-Sibolga.
Acaranya dilaksanakan di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/DPD RI Senayan Jakarta, Sabtu (26/4).
Mengawali sambutannya, Bupati Masinton Pasaribu mengucapkan Mohon Maaf Lahir Bathin.
“Ini masih suasana Hari Raya Idul Fitri Syawal 1446 Hijriah. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin,” kata Masinton didampingi Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi.
Bupati selanjutnya mengucapkan selamat atas pelaksanaan Halal bihalal Gabema Tapteng-Sibolga.
“Kegiatan ini merupakan sebagai sarana bersilaturahmi bagi perantau Sibolga Tapanuli Tengah, dan sukses selalu bagi kita yang di perantauan ini, dan tetap ingat kampung halaman kita Sibolga Tapanuli Tengah,” ujarnya.
Bupati Masinton kembali mengatakan tekadnya bersama Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi untuk mewujudkan Tapteng naik kelas, adil untuk semua, dengan berbagai program, diantaranya penataan objek wisata.
“Sebagai daerah wisata menjaga kebersihan Tapanuli Tengah, dan kami sudah memulai gotong royong Jumat Bersih. Bak sampah sangat terbatas. Kabupaten Tapanuli Tengah dengan 20 kecamatan, dengan 20 atau 25 pasar onan, maka nanti akan diadakan pengadaan bak sampah,” kata Masinton.
Bupati Tapteng menuturkan, selain itu fasilitas lainnya yaitu mobil pemadam kebakaran Tapteng hanya memiliki dua mobil unit.
“Jadi kalau ada kebakaran di daerah Manduamas, ada kebakaran daerah Sukabangun, kita tidak bisa berbuat apa-apa karena jarak yang sangat jauh karena bentangan Tapanuli Tengah kurang lebih 200 km,” jelasnya.
“Kemudian dalam akses pelayanan kesehatan. Ini persoalan yang mendasar kita mempunyai Puskesmas di setiap kecamatan, namun puskesmas itu masih terbatas untuk rawat inapnya. Tapanuli Tengah memiliki Rumah Sakit Umum Daerah Pandan yang lokasinya sangat jauh. Jadi jika ada saudara saudara kita yang sakit di wilayah Manduamas, Barus dan Sorkam sekitarnya, itu kalau dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Pandan akan menempuh 3 sampai 4 jam. Maka saya dan Wakil Bupati akan konsentrasi ingin membangun Rumah Sakit Umum di wilayah Kecamatan Barus sekitar, sehingga dapat mengcover saudara saudara kita yang dari daerah Manduamas,” sambung Bupati Masinton.
“Tentu semua ini butuh komitmen. Saya datang ke Tapanuli Tengah untuk membangun Tapanuli Tengah dengan cara baru dengan membuat perencanaan yang bagus, dan harus dipikirkan matang-matang, kesinambungan kemanfaatannya. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah saat ini berkomitmen pembangunan itu dari Pemerintah oleh Pemerintah dan untuk kemaslahatan masyarakat. Jadi setiap rupiah dari APBD maupun dari APBN itu harus bisa bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Tapteng menyampaikan, tentu semua bangga melihat masyarakat Tapteng yang toleran.
“Kita dipersatukan adat istiadat, kita tidak pernah memperlebar jarak perbedaan, tetapi kita menyatukan berbagai macam perbedaan dan budaya harus kita jaga. Untuk itu kami mohon saran dan masukan dari seluruh keluarga Besar Gabema Tapteng-Sibolga agar kami bisa memajukan Tapanuli Tengah kampung kita, Bona Pasogit kita Tapanuli Tengah,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian Ulos kepada Bupati dan Wakil Bupati Tapteng.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Umum DPP Gabema Tapteng- Sibolga, Ali Akil Parlindungan Siregar, beserta jajaran pengurus dan anggota.