Ikuti Kami

Masinton Yakin UU Cipta Kerja Bisa Diterima, Sosialisasikan!

Tensi masyarakat akan menurun apabila RUU Cipta Kerja sudah berjalan dan disosialisaikan baik oleh pemerintah maupun DPR.

Masinton Yakin UU Cipta Kerja Bisa Diterima, Sosialisasikan!
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang Juga Ketua Umum Repdem Masinton Pasaribu.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang Juga Ketua Umum Repdem Masinton Pasaribu optimistis UU Cipta Kerja akan bisa diterima seiring berjalannya waktu.

Menurutnya, tensi masyarakat akan menurun apabila RUU Cipta Kerja sudah berjalan dan disosialisaikan baik oleh pemerintah maupun DPR di dapilnya masing-masing.

Baca: Diciduk Saat Demo, Ribka Ingatkan Jurnalis Dilindungi UU

"Tentu kalau sosialisasi RUU Cipta Kerja sudah berjalan baik dilakukan pemerintah secara masif maupun anggota DPR di dapilnya, kita rasa bisa menurunkan tensinya," ungkapnya, dalam acara Apa Kabar Indonesia sebuah stasiun TV Swasta, baru-baru ini. 


.
"Awalnya ramai, tapi nanti setelah sosialisasi publik bisa terjelaskan secara rinci, baru kemudian nanti dengan sendirinya akan mereda," imbuhnya.

Ia juga menanggapi meledaknya penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di berbagai platform media sosial sekaligus hoax gedung DPR akan dijual sudah biasa diterima oleh DPR.

"Jadi kalau kita melihat, ekspresi publik itu macam-macam. Umpama plesetan ke DPR itu ya, itu sudah lama kaya gitu," ujarnya.
 
Lebih lanjut lagi, Masinton Pasaribu menganggapnya sebagai bagian dari ekspresi publik merespons kebijakan DPR.

"Setiap keputusan di DPR RI maupun pemerintah pasti mendapatkan respons, baik positif maupun negatif. Ini hanya persoalan persepsi publik," tandas Masinton.

Baca: Aksi Anarki, Hasto Heran Ada Kepala Daerah Yang Tenang Saja

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini pun menuturkan bahwa saat masih berstatus mahasiswa, ia juga sering melontarkan kritik dan plesetan kepada DPR. 

Oleh sebab itu, kasus ini baginya adalah hal yang biasa.

"Kalau saya melihatnya perbedaan dalam era digital ini semua pendapat menjadi sebuah keniscayaan. Apapun yang dilakukan pemerintah baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif pasti tidak lepas dari perhatian publik. Disitulah partisipasi publik dalam bentuk pengawasan dari luar parlemen," kata Masinton.

"Cuma sekarang cepat viral karena era sosmed," imbuhnya.

Quote