Ikuti Kami

Megawati Tekankan Pentingnya Pencegahan Bencana

Upaya pencegahan bisa dilakukan dengan sinergi koneksitas lintas kementerian/lembaga.

Megawati Tekankan Pentingnya Pencegahan Bencana
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menekankan mengenai pentingnya pencegahan bencana. 

Upaya pencegahan bisa dilakukan dengan sinergi koneksitas lintas kementerian/lembaga.

Megawati menyarankan agar para pemangku kebijakan ini mendata semua daerah dan ditentukan siapa yang bertanggung jawab atas data tersebut. Setiap daerah disebut memiliki spesifikasinya masing-masing.

Baca: Gubernur Maluku Puji Program Penanganan Banjir di 5 Sungai

“Didata semua daerah, siapa yang melakukan pendataan itu. Nanti ngomong big data, big data tapi nggak jelas,” ujar Megawati saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-72 tahun 2022, yang digelar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (30/3).

Menurut Megawati, pendataan itu penting, karena pertama, Indonesia masuk dalam daerah cincin api atau ring of fire. Kedua, setiap daerah punya spesifikasi sendiri.

Mega juga meminta dibuat pintu keluar darurat yang memudahkan masyarakat, khususnya di gedung-gedung tinggi seperti Jakarta.

“Saya minta saja, Jepang itu banyak, kayak perosotan gitu, yang ditaruh, tangganya bisa sampai berapa tingkat,” kata Megawati.

Menurut Mega, perlu dipikirkan mana hal-hal yang penting dan prioritas. Soal pencegahan ini menurutnya perlu dibahas dengan benar dan dibuat aturan yang benar dan diimplementasikan dengan benar.

Baca: Puan Lakukan Pertemuan Dengan Presiden Parlemen Liga Arab

“Tolong deh ini dirapatkan benar, terus dibikin aturannya yang benar. Bener itu apa? Dilaksanakan untuk pencegahan,” tuturnya.

Mega juga mempertanyakan empati para kepala daerah terkait pencegahan bencana. Dia mempertanyakan apakah daerah tidak punya anggaran, sistem peringatan dini hingga soal tempat perlindungan aman.

“Bupati kek, gubernur kek, wali kota kek. Mana sih empati kalian? Apa sih susahnya? Masa nggak ada yang namanya biaya? Beli kentongan kek, yang mudah dulu sebelum punya alarm, siaga satu gimana, siaga dua gimana, larinya ke mana tempat larinya, jalan larinya, jangan dikira itu masalah kecil. Detik demi detik harus diperhitungkan. Kalau gunung meletus, daerah mana yang akan meletus,” ucapnya.

Quote