Ikuti Kami

Menteri Basuki Dorong Brand Lokal Kontribusi di Rest Area

Di KM 360 B di Ruas Tol Batang - Semarang ada 52 kios UMKM yang 100 persen produk dan kuliner lokal.

Menteri Basuki Dorong Brand Lokal Kontribusi di Rest Area
Ilustrasi. Kawasan Rest Area di Jalan Tol.

Jakarta, Gesuri.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat rest area di Tol Trans Jawa masih didominasi waralaba lokal. Komposisi waralaba asing di rest area Tol Trans Jawa bahkan hanya 6%.

"Kami terus mendorong brand lokal untuk berkontribusi di setiap rest area yang kita bangun, contohnya di KM 360 B di Ruas Tol Batang - Semarang ada 52 kios UMKM yang 100 persen produk dan kuliner lokal," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan resmi dikutip CNBC Indonesia, Senin (16/12).

Baca: Jokowi Minta 'Rest Area' Utamakan Produk Lokal UMKM

Dari 10 ruas Tol Trans Jawa yang sudah beroperasi, Kementerian PUPR mencatat terdapat 46 rest area. Total terdapat 877 tenant yang mengisi stand di rest area tersebut.

Adapun komposisinya, 824 tenant retail lokal (94%) dan 53 tenant retail asing (6%). Di sejumlah rest area bahkan ada yang seluruhnya produk kuliner lokal.

Misal di rest area Km 519 B di Jalan Tol Trans Jawa Ruas Solo-Ngawi dari 24 tenant seluruhnya merupakan brand dan produk lokal untuk kategori kuliner, seperti Bakmi Soker, Ayam Bakar Mbah Solo dan toko oleh-oleh khas Solo.

Di rest area KM 429 B ruas Semarang-Solo 11 tenant yang seluruhnya merupakan UMK kuliner dengan brand dan produk lokal seperti Tela-Tela, Kebab Azis dan lainnya yang sudah memiliki beberapa cabang di Indonesia.

Selanjutnya, pada rest area KM 726 B ruas Surabaya - Mojokerto terdapat 27 tenant yang 93% merupakan UMK lokal di bidang kuliner seperti Bebek Sinjay, Sego Sambel Bu Jum, Pecel Rawon Bu Gembrot yang merupakan kuliner asli lokal Jawa Timur.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan mengenai pemanfaatan rest area (tempat peristirahatan) di ruas-ruas jalan tol di Tanah Air. Jokowi ingin produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa meramaikan bisnis di rest area.

Secara khusus Jokowi bahkan menyentil Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal ini.

"UMKM sudah saya ulang-ulang ke Menteri PU, Menteri Perhubungan, untuk mengisi sentra-sentra ekonomi di kawasan infrastruktur yang baru, yang telah dibangun," ungkap Jokowi dalam rapat terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Senin kemarin (9/12).

Baca: Jokowi Kecewa Rest Area Tol Masih Diisi Resto Waralaba Asing

Jokowi ingin rest area tol dipenuhi brand lokal. Dia masih mengamati adanya tren di rest area yang justru diisi oleh merek-merek makanan dan minuman dari luar negeri.

"Kita lihat rest area isinya penuh kopi ya kopi itu, ayam ya ayam itu. Enggak usah saya sebutkan mereknya, saya kira bapak ibu tahu semuanya. Ini mulai harus digeser," ungkapnya.

"Sekali lagi, produk lokal. Ayam lokal banyak sekarang. Kopi lokal yang bagus juga buanyak sekarang ini," lanjut mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.

Quote