Ikuti Kami

Menteri Basuki Pastikan Tol Layang Japek II Resmi Besok

Basuki: Kalau memang Presiden akan meresmikan tanggal 12 Desember 2019, kami siap.

Menteri Basuki Pastikan Tol Layang Japek II Resmi Besok
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan jalan tol layang sepanjang 36,4 kilometer itu sudah bisa digunakan saat liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan jalan tol layang sepanjang 36,4 kilometer itu sudah bisa digunakan saat liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Baca: Catat! 23 September Jalan Tol Layang Japek Diuji Coba

Itu dikatakannya saat meninjau jalan tol layang Jakarta-Cikampek II atau Tol Layang Japek II pada Selasa (10/12) malam.

"Kalau memang Presiden akan meresmikan tanggal 12 Desember 2019, kami siap karena ini memang sudah selesai dismoothing, bukan karena dipaksakan," katanya usai peninjauan, Selasa malam.

Basuki menjelaskan, bila benar diresmikan Jokowi pada 12 Desember nanti, maka selang tiga hari sesudahnya masyarakat umum bisa menggunakan jalan tol baru tersebut. Tiga hari disebutnya karena masih harus ada penyelesaian seperti pembersihan jalan dan evaluasi pemasangan rambu.

"Ini kan masih harus dibersihkan, rambu-rambunya juga harus kami sempurnakan," katanya sambil menambahkan, "Sebelum 20 Desember 2019 sudah bisa dipakai."

Basuki juga menerangkan bahwa proyek Jalan Tol Layang Japek II senilai Rp 16,3 triliun sudah akan rampung besok sore. Saat itu, dia memperkirakan, laporan sudah bisa dibuatnya untuk Sekretaris Kabinet Pramono Anung. "Saya akan lapor kepada Setpres insyaallah sudah bisa diresmikan," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan peresmian Tol Japek II mundur dari yang direncanakan, 15 Desember, menjadi 20 Desember. Menurut Budi Karya, pemerintah mempertimbangkan pekerjaan-pekerjaan yang belum tuntas.

Baca: Menteri Basuki Pastikan Tol Japek II Siap Layani Nataru 2019

“Seperti jalan yang belum rata sehingga mengurangi kenyamanan,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Minggu 8 Desember 2019.

Selain 20 Desember diprediksi menjadi puncak lalu lintas libur Natal dan tahun baru. Karena itu, pembukaan jalan secara fungsional akan dioptimalkan untuk melayani masyarakat yang akan mudik menjelang hari libur tersebut.

Quote