Asmat, Gesuri.id – Tiba di Agats, kabupaten Asmat, provinsi Papua, presiden Jokowi membuktikan diri begitu peduli dengan rakyat di daerah pedalaman. Bahkan, tercatat Jokowi sebagai presiden pertama yang menginjakkan kaki di tanah Asmat.
Dengan didampingi Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi sampai di Pelabuhan Agats sekitar pukul 12.40 WIT. Perlu diketahui, Kota Agats merupakan jantung kota dari wilayah pemekaran baru Kabupaten Asmat. Di daerah ini banyak ditemui rumah di atas rawa sehingga menjadi ciri khasnya. Sementara kondisi tanah berlumpur dan rawa membuat kota ini harus berdiri dengan sarana jalan yang berupa papan, sekilas jalan ini menyerupai dermaga. Di era Jokowi pula daerah ini dan seluruh Papua pembangunan infrastukturnya dikebut.
Baca: Sebelum ke Asmat, Presiden Tinjau Jembatan Holtekamp.
Presiden sendiri sampai di tempat ini dengan menggunakan kemeja putih dengan lengan tergulung. Beserta rombongan, mereka datang menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat. Kedatangannya guna meninjau salah satu proyek infrastruktur di Agats berupa instalasi penampungan air bersih dan jembatan. Presiden juga dijadwalkan mengunjungi salah satu museum di Agats. Dan, akan meninjau langsung pada salah satu pasar tradisional yang baru dibangun pemerintah.
Bagi rakyat Papua, Presiden Jokowi dirasa bak pahlawan. Karenanya, begitu tiba di Asmat dia mendapatkan anugerah nama adat Kambepit dan gelar Panglima Perang Asmat. Hal ini sebagai tanda bukti kedekatan Jokowi dengan rakyat Papua yang sejauh ini banyak hidup dalam keterbelakangan.
Dalam kunjungannya, Presiden akan mengendarai sepeda motor listrik untuk menghadiri satu per satu acara. Presiden dan Ibu Negara menemui para ibu dan anak-anak di gedung serba guna Widya Mandala. Dia akan meminta masukan mereka terkait peningkatan kualitas hidup di sana. Baru pada sore ini, presiden akan bertolak dari Asmat ke Timika.
Baca: Presiden Jokowi: Jangan Buat Bangsa Kita Pesimis!
Tentu salah satu yang menjadi perhatian Jokowi soal gizi buruk. Dia telah menginstruksikan agar bantuan untuk korban gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat. Bahkan, presiden meminta langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian turun tangan.
Sejauh ini, Jokowi merupakan presiden yang rajib blusukan. Dia sudah menginjakkan kakinya hampir di semua pulau di Indonesia baik dari yang terbesar sampai pada yang terkecil dan terluar. Tidaklah heran, apabila kemudian sosok begitu dicintai sebagaian besar rakyat Indonesia.
