Ikuti Kami

Merapi Waspada, Eko Desak Simulasi Tanggap Bencana

Harapannya ke depan lewat simulasi antisipasi dampak bencana Merapi ini bisa tercipta masyarakat yang tangguh bemcana. 

Merapi Waspada, Eko Desak Simulasi Tanggap Bencana
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto.

Yogyakarta, Gesuri.id - Komisi A DPRD DIY merekomendasikan simulasi tanggap bencana terkait Gunung Merapi yang mulai mengalami erupsi.

Harapannya ke depan lewat simulasi antisipasi dampak bencana Merapi ini bisa tercipta masyarakat yang tangguh bemcana. 

Komisi A DPRD DIY menyampaikan pula perlunya sikap disiplin masyarakat untuk bisa terus disiplin jalankan protokol kesehatan. Taati rekomendasi pemerintah, jaga jarak.

Baca: PPDB 2020, Ganjar Ingatkan Setop Pungutan Liar

"Semoga kia semua bisa lalui krisis pandemi Covid-19 dengan semangat gotong royong.Meski kita tengah fokus menangani dampak Covid-19, semua harus memahami bahwa ada bahaya dari aktivitas gunung Merapi. Simulasi yang terjadwal berkaitan dengan antisipasi dampak bencana diperlukan saat ini," kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto di Yogyakarta, Selasa (7/7).

Melalui simulasi yang terjadwal, masyarakat diharapkan bisa bersama bergotong royong mengantisipasi dampak bencana.

"Saat ini sudah tersedia Dana Merapi Rp 5,5 M. Kita harapkan pemda menambah kapasitas anggaran untuk Merapi," kata Eko.

Eko mengatakan Pemda DIY lewat BPBD dirasakan perlu segera lakukan simulasi penanganan dampak bencana Merapi di tengah pandemi Covid-19. 

"Kita harapkan seluruh potensi SDM bisa turut serta saat simulasi dijalankan, " tambah Eko.

Sesuai dengan data dari BPPTKG Yogyakarta saat ini kondis Gunung Merapi masih Status Waspada sejak 21 Mei 2018. Laporan Aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 6 Juli 2020 pukul 00.00-24.00 WIB memberikan rekomendasi jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak Merapi. Di luar radius tersebut, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.

Baca: Seniman Nusantara Angkat Tema Puisi Bung Karno di LCLCI 2020

Eko menambahkan saat ini tengah menjalankan masa tanggap darurat Covid-19 yang diberlakukan sejak Maret 2020, meningkatkan kesiapsiagaan berkaitan dengan antisipasi dampak bencana Merapi perlu dilakukan.

"Kita harapkan kesiapsiagaan hadapi bencana alam di masa pandemi Covid-19 bisa dijalankan lewat simulasi. Kata ahli kebencanaan, pupur sakdurunge benjut dengan menggelar simulasi penting dikerjakan," tandas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta ini.

Quote