Ikuti Kami

Mercy Tekankan Penanganan ATS Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah

Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan agar dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang disalurkan kepada siswa tidak dipotong.

Mercy Tekankan Penanganan ATS Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah
Anggota DPR RI, Mercy Barends.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Mercy Barends menekankan bahwa penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. 

Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan agar dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang disalurkan kepada siswa tidak dipotong.

Baca: Ganjar Pranowo Tak Ambil Pusing

Seperti diketahui Workshop pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS) dalam mendukung program Wajib Belajar 13 Tahun digelar di Kabupaten Seram Bagian Barat, dipimpin oleh Anggota DPR RI Mercy Chriesty Barends. 

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi nasional untuk mempercepat penanganan ATS sekaligus meningkatkan akses pendidikan yang merata.

Salah satu peserta, Jenly Mahulette, menyampaikan bahwa pesan tersebut menjadi dorongan penting bagi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mendukung pendidikan anak. 

Bupati SBB, Asri Arman, menambahkan bahwa pengentasan ATS merupakan pekerjaan bersama yang membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. 

Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap

Menurutnya, langkah strategis yang telah ditempuh meliputi peningkatan akses pendidikan di wilayah terpencil, penyediaan beasiswa, serta penguatan peran pemerintah desa dalam mendata ATS.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, serta para pimpinan sekolah.

Quote