Ikuti Kami

Mulkan Minta Dana Desa Dialokasikan Untuk Cegah Kekerdilan

Politisi PDI Perjungan ini mengatakan bahwa pencegahan dan penanganan kasus kekerdilan harus dilakukan secara terpadu.

Mulkan Minta Dana Desa Dialokasikan Untuk Cegah Kekerdilan
Bupati Bangka Mulkan (tengah). Foto: klikbabel.com.

Sungailiat, Gesuri.id - Bupati Bangka Mulkan meminta seluruh kepala desa mengalokasikan anggaran perubahan pada Dana Desa untuk pencegahan kekerdilan atau gizi buruk.

"Saya minta seluruh kepala desa pada anggaran perubahan dapat mengalokasikan dana yang jumlahnya disesuaikan untuk pencegahan 'stunting' (kekerdilan) atau gizi buruk," kata dia di Sungailiat, Selasa (2/7), saat kegiatan rembuk kekerdilan.

Baca: Fraksi PDI Perjuangan: Aliran Dana Desa Tak Maksimal

Politisi PDI Perjungan ini mengatakan bahwa pencegahan dan penanganan kasus kekerdilan harus dilakukan secara terpadu, mulai dari dinas terkait sampai dengan tingkat pemerintah desa.

"Dari laporan data yang saya terima, masih terdapat kasus 'stunting' di sejumlah desa yang prosentasenya cukup tinggi di atas 20 persen dari jumlah anak di desa itu," kata dia.

Bupati Mulkan mengatakan dengan kerja terpadu yang maksimal seluruh sektor dan didukung dana yang mencukupi, angka kasus kekedilan dapat diturunkan seminimal mungkin.

Dia menjelaskan bahwa penanganan dan pencegahan kasus kekerdilan menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah sejak beberapa tahun yang lalu.

"Kami akan segera menggelar rapat koordinasi seluruh pemerintah desa di Kabupaten Bangka, untuk membahas 'stunting' melalui pengalokasian Dana Desa," kata dia.

Baca: Pemerintah Diminta Evaluasi Tata Kelola Dana Desa

ia menyatakan optimistis bahwa permasalahan kekerdilan yang dianggap menjadi musuh bersama itu dapat diselesaikan secara bertahap dengan cara keseriusan dan terpadu dalam penanganan.

"Tidak dapat persoalan 'stunting' diselesaikan sepihak atau hanya membebankan salah satu dinas terkait saja, tetapi perlu dukungan penuh semua pihak, termasuk peran masyarakat," kata Bupati Mulkan.

Quote