Bontang, Gesuri.id - Wakil Walikota Bontang Hj Najirah Adi Darma mengatakan Mall Pelayanan Publik (MPP) Bontang belum populer di kalangan masyarakat Bontang, sehingga pemerintah perlu lebih giat lagi mempromosikan layanan MPP.
Baca: PDI Perjuangan Masukkan Swasembada Kedelai Visi Misi di 2024
“Memang belum akrab di masyarakat Bontang layanan itu, maka memang harus ada promosi di layanan itu,” ujar Najirah, Selasa (18/10).
Diketahui, Mall Pelayanan Publik (MPP) yang baru sepekan diresmikan, terpantau sepi pengunjung. Sehari sebelumnya, terdapat sejumlah gerai layanan yang terpantau tutup.
Di antaranya BPJS Cabang Samarinda, BPJS Ketenagakerjaan Bontang, KUA, Kemenag, PLN, Bank Syariah Indonesia, BPR Bontang Sejahtera, BCA, Bank Dhanarta, BPD Kaltimtara, Kantor Samsat, PLN, BRI, Kodim 0908/Btg, BME, Dishub, Dispopar, Disdikbud, Diskes, DK-UKMP, Kesbangpol dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Sementara yang buka hanya Disdukcapil, PDAM Tirta Taman, PT Telkom Indonesia, DLH, Dinas PUPRK, DPM-PTSP, Disnaker, Bapenda, Dissos-PM.
Menurut Najirah, langkah sederhana yang harus dilakukan, yakni mempromosikan MPP Bontang melalui sosial media, termasuk promosi MPP dalam setiap agenda dinas Walikota dan Wawali.
“Setiap agenda nanti bisa saya sampaikan, soal keunggulan MPP di lantai 4 Pasar Taman Rawa Indah. Bisa juga promosinya dari mulut ke mulut,” tuturnya.
Baca Hasto: Sebut Nama Capres Mendahului Bu Mega, Kena Sanksi!
Wawali Najirah juga akan menawarkan kegiatan khusus bagi seluruh warga Bontang yang digelar di lokasi MPP.
“Event-event seperti senam bersama, mini konser, dan lain-lain itu cukup bisa membantu promosi layanan MPP Bontang,” ujarnya.
