Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar II Kabupaten Bandung, Hj. Nia Purnakania, SH., MK.n, menegaskan pentingnya pembangunan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas di Jawa Barat.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, yang digelar di GOR Cisirung, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (4/7/2025).
"Pada hari ini, tentunya kita mensosialisasikan kembali produk-produk hukum dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Peraturan Daerah Provinsi Jabar Nomor 9 Tahun 2014. Peraturan ini harus menjadi payung hukum untuk bisa dilaksanakan baik oleh pemerintah ataupun masyarakat ataupun stakeholder seperti dunia usaha dan lainnya," kata Nia, dikutip pada Kamis (3/7/2025).
Sebagai legislator, Hj. Nia menjelaskan bahwa fungsi anggota DPRD mencakup legislasi, anggaran, dan pengawasan, termasuk tugas menyosialisasikan Perda kepada masyarakat agar dapat diterapkan secara optimal.
Dalam kesempatan itu, Hj. Nia juga menekankan bahwa ketahanan keluarga merupakan fondasi penting dalam pembangunan nasional, yang dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga.
"Jadi ketahanan keluarga ini sangat penting, untuk itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat Peraturan Daerah (PERDA) tentang penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga. Ini akan menjadi sebuah kewajiban bagi Pemerintah Jawa Barat untuk bisa menjalankan Perda ini," tegasnya.
Nia yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung itu menyampaikan komitmennya untuk mendorong ketahanan keluarga sebagai program prioritas di Jawa Barat, selaras dengan visi-misi gubernur lima tahun ke depan.
Ia juga menyinggung pentingnya pemberdayaan perempuan serta pengendalian penduduk dan keluarga berencana (KB) dalam konteks pembangunan keluarga. Dengan jumlah penduduk Jawa Barat yang mencapai lebih dari 50 juta jiwa, di mana mayoritas adalah generasi muda atau Gen Z, maka kebijakan ketahanan keluarga juga harus menyentuh isu-isu digitalisasi dan relevansi zaman.
"Untuk itu, pembangunan ketahanan keluarga adalah upaya komprehensif berkesinambungan, gradual, koordinatif dan optimal secara berkelanjutan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Pemaknaan terkait dan masyarakat dalam menciptakan mengoptimalisasi kedaulatan dan ketangguhan keluarga untuk berkembang guna meningkatkan kesejahteraan keluarga," ujar Nia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh ketua dan pengurus PAC serta Ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Dayeuhkolot, bersama masyarakat yang antusias mengikuti penyuluhan sebagai bagian dari edukasi hak dan tanggung jawab dalam membangun keluarga yang kuat dan tangguh.