Manado, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey optimistis setelah ditetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Pulisan, Likupang, yang direncanakan Juni mendatang akan menyejahterakan masyarakat sekitar wilayah ini.
"Itu yang menjadi harapan kami pemerintah daerah, masyarakat yang ada di sekitar sini kehidupannya lebih sejahtera, masyarakat yang harus merasakan manfaatnya," kata Gubernur Olly di Manado, Sabtu (6/4).
Baca: Wali Kota Singkawang Bangun KEK dan Bandara Bersamaan
Gubernur mencontohkan, setiap tahunnya masyarakat lingkar tambang yang berdekatan dengan KEK pariwisata ini dikirimkan ke China belajar pariwisata.
"Setiap tahunnya, ada sekitar 20-25 pelajar yang dikirimkan ke China, di sana mereka belajar bahasa dan budaya sehingga ketika mereka kembali ke sini mereka bisa diserap pasar kerja," ujarnya.
Pemerintah provinsi, lanjut Gubernur, menargetkan sebanyak 1.000 pelajar yang belajar ke China.
"Artinya apa, ketika mereka kembali, masyarakat di sini juga yang menikmati dampaknya, termasuk ketika KEK pariwisata Likupang dibuka, mereka-mereka ini yang dengan keahlian yang ada diharapkan mampu menggerakkan sektor ini," ujarnya.
Dampak lainnya, kata Gubernur, sudah mulai dirasakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dari sektor pendapatan daerah.
"BPHTB maupun PPh meningkat, bahkan pada tahun ini ada transaksi investor yang membeli lahan hampir 100 hektare, BPHTB maupun PPh diperkirakan sekitar Rp32 miliar. Pendapatan daerah naik bukan dirasakan gubernur, akan tetapi pemerintah dan masyarakat di sini," ujarnya.
Baca: Keren, Investor Antri Masuk ke KEK Tanjung Kelayang
Masyarakat juga berharap banyak kehadiran KEK Pariwisata Pulisan bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan.
"Kami sangat setuju dengan adanya pembangunan di daerah ini (KEK pariwisata), harapannya bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak agar bisa meningkatkan ekonomi," Zeth Kauntu, warga Desa Pulisan.