Ikuti Kami

Olly: Penurunan Kurva Pandemi Belum Bisa Diprediksi

Olly menyebutkan, kecenderungan penurunan kurva pandemi COVID-19 belum dapat diprediksi.

Olly: Penurunan Kurva Pandemi Belum Bisa Diprediksi
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.

Manado, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyebutkan, kecenderungan penurunan kurva pandemi COVID-19 belum dapat diprediksi.

“Sampai saat ini kita belum tahu akhirnya sampai di mana, kita belum dapat memprediksi kapan kecenderungan kurva epidemiologi ini menurun," kata  gubernur di Manado, Jumat (22/5).

Baca: Rokhmin Beberkan Tiga Peran “Entrepreneur” Bagi Perekonomian

Artinya, menurut gubernur, saat ini daerah itu masih berada di gelombang pertama COVID-19 yang belum diketahui dengan pasti kapan akan berakhir.

Karena itu, Gubernur Sulut ke- 13 ini mengajak semua pemangku kepentingan bekerja sama mencegah penyebaran COVID-19 dengan menindak tegas setiap pelaku pelanggaran.

“Kita tidak bisa berhenti dalam menyelenggarakan pemerintahan akibat dampak COVID-19 ini. Kita harus tetap bersama-sama, memberikan tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan perorangan maupun kelompok, termasuk para pelaku usaha yang melanggar imbauan pemerintah,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, pelaksanaan pembangunan saat ini sangat dipengaruhi kondisi global akibat pandemi COVID-19 yang belum berakhir.

Meski begitu, Gubernur Olly memastikan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat menghadapi dampak pandemi COVID-19 dengan menyalurkan bantuan bahan pokok yang diperlukan masyarakat.

Bantuan tersebut bersumber dari recofusing anggaran, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.

Baca: Bambang Beri Bantuan ke Korban Bencana Angin Puting Beliung

Gubernur juga mengajak masyarakat Sulut agar saat ini mulai memanfaatkan lahan tidur dengan menanam tanaman pangan.

“Kami terus mendorong masyarakat memaksimalkan pemanfaatan lahan-lahan pertanian yang ada. Mari kita dorong terus hal ini agar kita bisa mandiri mendorong masyarakat mengonsumi pangan seimbang," ujarnya.

Quote