Ikuti Kami

Ono Nilai Idealnya Harga BBM Subsidi yang Diturunkan

Ono turut mengingatkan, pemerintah soal kesulitan para petani dan nelayan dalam mendampatkan BBM jenis subsidi.

Ono Nilai Idealnya Harga BBM Subsidi yang Diturunkan
Anggota DPR RI Ono Surono.

Jakarta, Gesuri.id – Anggota DPR RI Ono Surono menilai mestinya pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang banyak digunakan masyarakat.

“Alangkah idealnya apabila terjadi turunnya harga minyak dunia maka harga bbm subsidi juga disesuaikan. Semoga Menteri BUMN dan ESDM bisa juga melakukan perhitungan untuk menurunkan harga BBM subsidi,” kata Ono, Rabu (4/1).

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) ini mengatakan, bahwa harga BBM non subsidi sendiri ditentukan oleh harga minyak dunia dan faktor keekonomian.

Baca: Puan: Pemerintah Siapkan infrastruktur Kendaraan Listrik

Namun, kata Ono, sebaiknya hal itu juga mempertimbangkan kemampuan rakyat sehingga ada faktor lain yang harus menjadi perhatian yaitu inflasi.

“Karena yang menjadi biasa, naiknya harga BBM akan mendorong naiknya harga-harga kebutuhan rakyat lainnya. Untuk BBM Subsisi, ada faktor lain yaitu anggaran subsidi yang telah ditetapkan melalui APBN,” papar Ono.

Tak kalah penting, Ono turut mengingatkan, pemerintah soal kesulitan para petani dan nelayan dalam mendampatkan BBM jenis subsidi.

Ono menegaskan, para nelayan dan petani masih kesulitan mengakses BBM subsidi.

Baca: Gus Falah Ingatkan PGN Akan Gas Untuk Nelayan

“Padahal pemerintah sudah membuat regulasi distribusi BBM subsidi untuk nelayan dan petani tetapi kenyataaannya saat saya turun ke dapil (Indramayu dan Cirebon) masih banyak yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan bbm subsidi untuk usaha mereka,” ungkap Ono.

Dengan demikian, Ono berharap, agar pemerintah dapat memerhatikan hal tersebut. Salah satunya, memperbanyak pembangunan pertashop disentra pertanian dan perikanan.

“Harus dibangun pertashop disentra pertanian dan perikanan sehingga mereka tidak jauh membeli BBM ke SPBU dengan surat-surat yang jlimet,” pungkas Ono.

Quote