Ikuti Kami

Panitia Natal Parlemen Audiensi dengan Tokoh Agama

Ketua Panitia Natal MPR RI-DPR RI-DPD RI Mercy Chriesty Barends melakukan audiensi dengan sejumlah tokoh agama umat Nasrani, Jumat (17/1). 

Panitia Natal Parlemen Audiensi dengan Tokoh Agama
Ketua Panitia Natal MPR RI-DPR RI-DPD RI Mercy Chriesty Barends. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id – Ketua Panitia Natal MPR RI-DPR RI-DPD RI Mercy Chriesty Barends melakukan audiensi dengan sejumlah tokoh agama umat Nasrani, Jumat (17/1). 

Adapun, kunjungan diawali dengan audiensi dengan Gembala Sidang Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron Pendeta Jacob Nahuway.

Baca: Puan Minta Kantor Pemerintah Terbuka Untuk Merayakan Natal

Kemudian, dilanjutkan pertemuan dengan Ketua dan Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). Turut hadir dalam acara pertemuan tersebut yaitu Anggota DPR RI Marinus Gea (F-PDI Perjuangan), Anggota DPR RI Willy Midel Yoseph (F-PDI Perjuangan) dan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Yohannes O.I Tahapari.

“Kita melakukan audiensi kepada pihak-pihak yang selama ini memang mendukung penuh setiap penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru. Tiap tahunnya, bergiliran dari yang menyampaikan kesan dan pesan Natal, yang menyampaikan khotbah dan doa syafa’at. Untuk tahun ini, yang menyampaikan khotbah dan renungan itu dari GBI Mawar Saron Pendeta Jacob Nahuway, kemudian KWI yang menyampaikan doa syafaat dan PGI menyampaikan kesan dan pesan Natal,” ujar Mercy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Selain itu, Mercy mengungkapkan, berdasarkan hasil audiensi sebelumnya dengan Ketua DPR RI, Ketua MPR RI dan Ketua DPD RI disepakati untuk menjadikan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ini sebagai perayaan kebangsaan.

Dengan tujuan, sambung Mercy, yakni merekatkan kembali persatuan antar warga negara Indonesia yang sempat terkoyak akibat tahun politik 2019 belum lama ini.

Baca: Puan: Natal Jadi Momentum Sebarkan Damai Sejahtera

“Buat kami, perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ini adalah momentum untuk kita cooling down dari suasana tahun politik 2019. Momen untuk kita kembali berada dalam suasana persaudaraan sejati untuk bisa membangun Indonesia Maju,” tandas legislator dapil Maluku itu sembari mengungkapkan pihaknya akan mengundang seluruh kalangan dari semua unsur latar belakang agama, seperti perwakilan agama Muslim, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu serta berbagai latar belakang suku dan keragaman lainnya dengan jumlah 2.000 undangan.

“Pesan persaudaraan, persahabatan dan persatuan Indonesia yang diusung sebagai tema besar perayaan Natal di Parlemen ini diharapkan membawa suasana segar diawal tahun 2020 untuk meningkatkan kerja sama seluruh pihak. Mari kita bersatu padu lagi dibawah tema besar kita ‘Bersahabat Dengan Semua Orang’. Semoga, dengan persaudaraan sejati ini bisa membawa Indonesia menjadi lebih maju,” pungkas Mercy.

Quote