Ikuti Kami

Pansus Halte yang Tutupi Patung Selamat Datang akan Dibentuk

Prasetyo: Karena bukan apa-apa, nggak keliatan ini (Patung Selamat Datang), ketutup kan, nggak boleh.

Pansus Halte yang Tutupi Patung Selamat Datang akan Dibentuk
Ilustrasi. Halte Bundaran HI yang dinilai menghalangi Patung Selamat Datang. 

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pihaknya bakal berdiskusi dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Sekda, hingga Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan TSP terkait Halte Bundaran HI yang dianggap menghalangi Patung Selamat Datang. 

Pras juga menyebut akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk membahas halte tersebut.

Baca: Belum Saatnya Pj Gubernur DKI Diminta Pertanggungjawaban

"Nanti bentuknya seperti pansus itu dilaksanakan dan bagaimana arahannya karena bukan apa-apa, nggak keliatan ini (Patung Selamat Datang), ketutup kan, nggak boleh," kata Prasetyo kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/10).

Dia mengatakan pihaknya bakal menelaah pembangunan Halte Bundaran HI lantaran menutupi Patung Selamat Datang dan Hotel Indonesia Kempinski yang berstatus objek diduga cagar budaya (ODCB).

"Karena bukan apa-apa, apa pun ceritanya, Patung Selamat Datang HI, Kempinski, dasarnya itu kan cagar budaya," ujar politikus PDI Perjuangan ini.

Singgung JPO di Bundaran HI Pernah Dibongkar

Pras juga menyinggung jembatan penyeberangan orang (JPO) Dukuh Atas yang dibongkar pada 2018. Dia menyebut JPO itu dibongkar lantaran dianggap menghalangi pemandangan ke Patung Selamat Datang.

"Waktu itu pernah JPO yang Dukuh Atas menutupi. Itu (JPO) dibongkar, ternyata ada yang lebih menutupi. Nah itu kita dalam diskusi masalah cagar budaya itu," kata Edi.

Halte Bundaran HI Tutupi Patung Selamat Datang

Sebelumnya, sejarawan lulusan Universitas Indonesia (UI), JJ Rizal, memprotes pembangunan halte TransJakarta di Bundaran HI. Halte itu menutupi Patung Selamat Datang di Bundaran HI hingga gedung Sarinah.

Baca Hasto: Sebut Nama Capres Mendahului Bu Mega, Kena Sanksi!

"Pak Gubernur Anies Baswedan, mohon setop pembangunan Halte Transjakarta Tosari-Bundaran HI yang merusak pandangan ke Patung Selamat Datang dan Henk Ngantung Fontein warisan Presiden Sukarno dengan Gubernur Henk Ngantung sebagai poros penanda perubahan ibu kota kolonial ke ibu kota nasional," kata JJ Rizal dalam cuitan di akun Twitternya. Ia mengizinkan detikcom mengutipnya, Kamis (29/9).

Dia menjelaskan satu per satu objek yang tertutup proyek halte TransJakarta. Pertama, Patung Selamat Datang. Kedua, ada air mancur yang bernama Henk Ngantung Fontein. Dua objek itu adalah karya Sukarno, maestro patung Edhi Sunarso, dan Gubernur Jakarta Henk Ngantung.

Quote