Jakarta, Gesuri.Id - Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma bersama Wakil Bupati Wurja inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Jembatan Pamulihan di Kecamatan Larangan, Jumat (24/10).
Kehadiran orang nomor satu Di Kabupaten Brebes itu disambut antusias oleh masyarakat dan pelajar setempat yang telah lama menantikan selesainya proyek strategis tersebut.
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Paramitha menegaskan komitmennya untuk memastikan pembangunan jembatan berjalan sesuai target waktu dan kualitas pekerjaan tetap terjaga.
“Jembatan ini sangat dinantikan masyarakat Dukuh Kamal, Desa Pamulihan, hingga Jemasih. Secara ekonomi, keberadaan jembatan ini akan menekan biaya transportasi, sementara dari sisi efisiensi akan memangkas waktu tempuh antarwilayah,” Ujar Paramitha.
Ia menambahkan, proyek ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan dan memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di kawasan selatan Brebes.
“Kami berharap pembangunan jembatan ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Semoga masyarakat segera merasakan manfaatnya, baik dalam peningkatan akses ekonomi, pendidikan, maupun layanan kesehatan,” Tegasnya.
Sementara Itu, Kepala DPu Brebes, Sutaryono, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ditargetkan rampung pada 20 Desember 2025 dengan nilai anggaran mencapai Rp1,2 Miliar.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
“Kendala di lapangan memang ada, terutama terkait akses jalan menuju lokasi yang cukup sulit. Namun tim pelaksana sudah menyiapkan miniplan agar sistribusi material dan tahapan pekerjaan tetap berjalan sesuai jadwal,” Jelasnya.
Menurut Sutaryono, Jembatan Ini Nantinya Akan Menghubungkan Tiga Desa Utama: Pamulihan, Kamal, Dan Jemasih, Sehingga Diharapkan Mampu Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Lokal Serta Memperlancar Mobilitas Masyarakat.

















































































