Ikuti Kami

Pedagang Langgar PPKM Darurat, Hendi Borong Semua Gorengan 

“Aturannya tidak boleh ada yang makan disini. Dibungkusi mawon”.

Pedagang Langgar PPKM Darurat, Hendi Borong Semua Gorengan 
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan sidak PPKM Darurat di Gayamsari pada Selasa 6 Juli 2021. Selain melakukan sidak Hendi juga memborong gorengan pemilik angkringan. (Humas Pemkot)

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memperlihatkan kesantunnya saat berdialog dengan pedagang angkringan di Gayamsari yang melanggar PPKM Darurat. 

Bukan dengan cara membentak-bentak atau bernada tinggi, Hendrar Prihadi malah mengajak dialog dan mengedukasi jika melanggar aturan PPKM Darurat.

Baca: Puan: RAPBN 2022 Harus Responsif Fleksibel Adaptif Pandemi

Kegiatan Hendrar Prihadi itu dilakukan pada Selasa (6/7) malam. Hendi, sapaan karib Hendrar Prihadi melakukan sidak ke sebuah angkringan di Jalan Majapahit, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Cara baru Hendi ini ditunjukan melalui sebuah postingan di Instagram @hendrarprihadi. Saat datang Hendi langsung menegur pemilik angkringan. Dia meminta pemilik warung memahami aturan untuk tidak menerima pelanggan di tempat.

“Aturannya tidak boleh ada yang makan disini. Dibungkusi mawon,” kata Hendi.

Kemudian Hendi ternyata tidak sebatas memberi peringatan. Tetapi juga langsung memborong semua gorengan yang ada di angkringan itu.

“Bu, semua tak beli. Piro kabeh regane?” tanya Hendi yang kemudian setelah gorengan dikemas, dia langsung membayar di tempat.

Aksi Hendi itu menuai banyak pujian. Hal itu dilontarkan langsung oleh warganet di koolom komentar yang salah satunya ditulis oleh @abche_c, dia mengandaikan jika cara Satpol PP kemarin dilakukan dengan gaya Hendi.

“Lah ngene kan adem seng ndelok melu adem ora kudu gebyur2an rampas2an koyok oknum wingi kae,”tulisnya.

Kemudian hal yang sama disampaikan oleh akun @ariefsiecho. Menurutnya jika melakukan penindakan harus ada solusi seperti yang dilakukan oleh Hendi tadi.

“Nah ngeten diangkut tapi diborong mboten diangkut tapi mboten enten solusi kados meniko. Sehat-sehat terus pak @hendrarprihadi”

Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini khususnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendapat kritik pedas masyarakat karena melakukan penanganan PPKM Darurat dengan cara yang tidak etis.

Sebagaimana video yang beredar, saat melakukan penertiban di Semarang Tengah dan Mijen, Satpol PP Kota Semarang menggunakan truk pemadam kebakaran untuk menyemprot tempat usaha yang melanggar peraturan.

Baca: Hasto: Menangkan Perang Lawan Covid, Bangun Imunitas Tubuh

Tindakan itu lalu langsung mendapat teguran langsung dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Katanya dia sudah menegur Kepala Satpol PP karena menggunakan cara yang tidak baik.

“Tadi saya tegur Kasatpol. Karena Kasatpol secara terang-terangan mengirim foto menyemprot warung yang masih berjualan dengan truk pemadam kebakaran,” kata Hendi, Senin (5/7). Dilansir dari ayosemarang.

Quote