Ikuti Kami

Pelaku Usaha di Kota Surabaya Diminta Makin Kreatif

Para pelaku usaha baik skala kecil maupun besar diminta kreatif dan inovatif di tengah penerapan PPKM.

Pelaku Usaha di Kota Surabaya Diminta Makin Kreatif
Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno.

Surabaya, Gesuri.id - Para pelaku usaha baik skala kecil maupun besar diminta kreatif dan inovatif di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang berlaku sejak 11-25 Januari 2021.

"Terpenting adalah roda perekonomian Kota Surabaya tidak sampai stagnan, meski ada penerapan PPKM. Terutama untuk pengusaha harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya," ujar Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Kamis (14/1).

Baca: Puan Tegaskan Pentingnya Persatuan Bangsa Hadapi Pandemi

Menurut dia, selama penerapan PPKM sektor usaha harus disiplin terhadap protokol kesehatan, apalagi selama dua pekan, pengunjung restoran dan kafe hanya dibatasi 25 persen dari total kursi tersedia.

Dalam situasi ini, tambah dia, pengusaha dituntut lebih kreatif dan inovatif agar tidak lesu darah dan tetap bisa survive atau meraih untung.

Berbagai inovasi yang dimaksud antara lain mendorong adanya pemesanan daring di sektor makanan dan minuman. Selain itu, pelaku usaha bisa mencari peluang bisnis baru dalam kondisi pandemi.

Baca: Ganjar Harap Vonis Wasmad Edi Jadi Peringatan ke Semua Pihak

Ia mencontohkan sektor usaha yang dapat tumbuh dalam situasi saat ini adalah pembuatan masker, produk face shield dan pengadaan IT konten.

Dengan melakukan bisnis secara kreatif dan inovatif, ia mengharapkan para pelaku usaha di Surabaya dapat bertahan mengingat potensi ekonomi di kota pahlawan ini sangat besar.

"Kita bersyukur ekonomi Kota Surabaya tidak banyak terkontraksi sangat tajam, mulai awal pandemi, normal baru sampai penerapan PPKM sekarang ini," katanya.

Quote