Ikuti Kami

Pemadaman Listrik, PLN Diminta Bertanggung Jawab

Pemadaman listrik ini telah berdampak buruk bagi masyarakat, terutama bagi kalangan pengusaha.

Pemadaman Listrik, PLN Diminta Bertanggung Jawab
Dampak pemadaman listri di Jawa dan Bali berdampak terhadap layanan KRL Commuter Line di Jakarta, Minggu (4/8). Foto: tribunnews.com.

Jakarta, Gesuri.id – Perusahaan Listrik Negara (PLN) diminta bertanggung jawab terkait pemadaman listrik disejumlah kota-kota besar di Pulau Jawa.

Pemadaman listrik ini telah berdampak buruk bagi masyarakat, terutama bagi kalangan pengusaha.

Baca: Pemerintah Dorong Harga Mobil Listrik Makin Terjangkau


 
"PLN harus memikirkan kompensasi ke masyarakat. Sejenis ganti rugi disamping menjelaskan secara terbuka ke masyarakat penyebab matinya listrik serempak dibeberapa kotak besar. Soal ganti rugi itu ada kok mekanismenya yang dapat dilakukan PLN," kata Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto di Jakarta, Minggu (4/8).
 
Politisi PDI Perjuangan ini menganggap tanggung jawab diperlukan sebagai bentuk transparansi kepada publik.
 
"Jangan bisanya minta dilayani terus sama masyarakat. Giliran masyarakat telat bayar saja langsung di matikan," tuturnya.
 
Lebih lanjut Darmadi mengatakan ada beberapa kerugian yang dialami masyarakat akibat dari pemadaman tersebut,.
 
"Physic cost masyarakat cukup besar. Ada kegelisaan dan ketidaknyamanan masyarakat," katanya.

Baca: Keren, Kota Surabaya Kembangkan Sampah Jadi Tenaga Listrik


 
Darmadi menegaskan tidak hanya masyarakat yang terkena dampak dari kejadian itu, tapi iklim usahapun bisa terkena imbas jika saja pemadaman tersebut terus terjadi.
 
"Kalau berkelanjutan bisa menganggu (iklim usaha)," ujarnya.

Quote