Sumenep, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, berencana untuk mengkonfirmasi ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI terkait 'master plan' dan 'feasibility Study' (FS) pembangunan Bandara Masalembu.
"Master plan akan menentukan, apakah betul rencana pembangunan bandara itu. Kemudan FS nya mulai penentuan lokasi, pembebasan lahan, runway, dan hal-hal laun, harus kami pastikan dulu bahwa itu ada," kata Darul di Sumenep, Selasa (23/10).
Baca: Usai Gempa, Pemkab Sumenep Langsung Mendata Kerusakan
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, ada dua opsi untuk pembangunan Bandara Masalembu, yakni menggunakan bandara yang sudah ada milik anak perusahaan Pertamina (El Nusa), atau membangun di lokasi baru.
Baca: Hadiri Gema Takbir, Ini Harapan Wabup Sumenep
"Kalau menggunakan bandara milik Pertamina itu tidak perlu ada pembebasan lahan lagi kan? Dari sisi panjang runway sudah layak. Tinggal menyelesaikan administrasi dengan pihak-pihak terkait," terangnya.
Pulau Masalembu merupakan salah satu kecamatan kepulauan Sumenep yang jaraknya cukup jauh. Dalam kondisi cuaca normal, dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Masalembu dibutuhkan waktu tempuh 14-16 jam perjalanan laut.
