Ikuti Kami

Pemerintah Diminta Bertanggung Jawab Ketersedian Masker

Pemerintah pusat maupun pemda harus bertanggung jawab untuk segera menyediakan masker bagi masyarakat agar tidak menimbulkan kepanikan.

Pemerintah Diminta Bertanggung Jawab Ketersedian Masker
Anggota Komisi IX DPR  Dewi Aryani. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Pekalongan, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR  Dewi Aryani menyatakan bahwa pemerintah harus ikut bertanggung jawab atas menghilangnya stok masker di pasaran usai Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan mengumumkan dua orang warga Indonesia positif terkena virus COVID-19.

"Saya sempat menghubungi beberapa rumah sakit dan berkunjung ke apotek serta toko saat mendengar stok masker kosong dan menghilang dari pasaran," katanya kepada di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (3/3).

Baca: WNI Terpapar Corona, Ini Pesan Presiden Jokowi

Menurut dia pemerintah pusat maupun pemda harus bertanggung jawab untuk segera menyediakan masker bagi masyarakat agar tidak menimbulkan kepanikan.

"Hal ini tidak bisa dianggap sepele karena jika stok masker masih kosong maka menambah kepanikan masyarakat," katanya.

Dewi mengatakan pemerintah harus segera mengupayakan produsen masker resmi dan legal untuk mengantisipasi kebutuhan masker yang makin meningkat, baik untuk kebutuhan rumah sakit maupun masyarakat.

Menurut dia perlu adanya keterlibatan kepolisian di semua daerah untuk menyisir kemungkinan para oknum yang mengambil keuntungan dari situasi ini dengan memroduksi masker ilegal, termasuk yang mendaur ulang masker bekas.

Baca: Bangun RS Pasien Corona, China Tunjukkan Keunggulan Teknik

Selain itu, kata dia, perlu adanya kampanye untuk menyerukan budaya hidup bersih dan menggalakan rutin berolah raga, makan sayur, serta buah-buahan lokal.

"Tindakan preventif harus menjadi prioritas untuk mencegah penyebaran virus corona secara masif. Kepanikan masyarakat harus diredam dengan memberikan pemahaman yang benar untuk antisipasi di lingkungan mereka masing-masing," demikian Dewi Aryani.

Quote