Ikuti Kami

Pemkab Boyolali Gelar Seleksi Duta GenRe

Langkah ini sebagai salah satu upaya mendukung pencegahan tiga risiko gangguan kesehatan reproduksi remaja (KRR).

Pemkab Boyolali Gelar Seleksi Duta GenRe
Bupati Boyolali M. Said Hidayat.

Boyolali, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menggelar pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) 2022.

Langkah ini sebagai salah satu upaya mendukung pencegahan tiga risiko gangguan kesehatan reproduksi remaja (KRR).

Baca: Ganjar Instruksikan Pendataan Calon Jemaah Umrah

Bupati Boyolali M. Said Hidayat memberikan apresiasi atas kegiatan yang mengutamakan peran remaja dalam peningkatan potensi dan kreativitas.

"Kami berharap Kabupaten Boyolali ke depan semakin banyak semakin besar jumlah generasi-generasi berencana. Para Duta GenRe dapat menyampaikan pesan-pesan moral tentang tiga resiko KRR. Hadirlah menjadi generasi yang hebat dan tangguh tanpa terkikis idealisme Pancasila yang harus tertanam di benak hati," katanya.

Seleksi Duta GenRe yang diikuti 65 peserta, menjaring 20 peserta untuk maju pemilihan Duta GenRe 2022. Selama masa seleksi, para peserta mengikuti kegiatan berupa tes wawancara dan tertulis serta mengikuti karantina selama tiga hari dua malam dengan berbagai aktivitas, seperti seputar GenRe, Bangga Kencana, personal branding, dan outbound.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Boyolali Ratri S. Survivalina mengatakan kegiatan itu mengusung tema " "Beraksi dan Menginspirasi" di mana Duta GenRe berperan menjauhkan tiga risiko gangguan KRR yang sering dihadapi remaja, yakni pernikahan dini, seks bebas, dan pencegahan terhadap narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza).

Baca: Ganjar Sambut Baik Rencana Kerja Sama Dengan Kerajaan Melaka

Selain itu, katanya, kehadiran mereka salah satu upaya pemerintah meningkatkan potensi dan kreativitas remaja melalui program Bangga Kencana.

Ia mengatakan peningkatan kualitas intelektual, baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap kerja Duta GenRe dalam pengelolaan pusat informasi konseling (PIK) remaja, agar mereka mampu mengadvokasi teman sebaya, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait.

Dia menjelaskan kegiatan tersebut juga memberikan apresiasi terhadap remaja yang telah menjalankan peran dengan baik dan berkomitmen tinggi dalam memajukan PIK remaja dan program pembinaan ketahanan remaja.

Quote