Manokwari, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari berkomitmen untuk memperkuat budaya literasi sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul lewat Bunda Literasi Kabupaten Manokwari, Senin (15/12/2025).
“Literasi menjadi kunci agar masyarakat lebih mudah mengakses informasi, meningkatkan keterampilan, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah,” ujar Bupati Manokwari.
Menurutnya, di era transformasi digital dan keterbukaan informasi saat ini, tingkat literasi masyarakat memiliki peran strategis dalam menentukan kualitas pembangunan. Masyarakat yang literat akan lebih adaptif terhadap perubahan, mampu meningkatkan kapasitas diri, serta berkontribusi secara positif dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial budaya.
Ia mengakui bahwa tantangan peningkatan literasi di Kabupaten Manokwari masih cukup besar. Karena itu, diperlukan upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak melalui pendekatan pentahelix.
Melalui peran Bunda Literasi Kabupaten Manokwari, pemerintah daerah berharap dapat mendorong gerakan literasi hingga ke tingkat keluarga dan komunitas. Bunda Literasi diharapkan menjadi figur inspiratif yang mampu menumbuhkan minat baca, khususnya di kalangan anak-anak dan generasi muda, sekaligus menjadi penggerak berbagai kegiatan literasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Pemkab Manokwari juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program literasi melalui penguatan perpustakaan daerah, penyediaan sarana dan prasarana pendukung, serta pengembangan kegiatan literasi berbasis kearifan lokal. Dengan demikian, budaya literasi diharapkan dapat tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Manokwari menuju daerah yang maju dan berdaya saing.

















































































