Ikuti Kami

Pemkab Tangerang Diminta Pertahankan Lahan Pertanian

Pemkab Tangerang harus dapat mempertahankan lahan pertanian produktif dari serbuan investor demi untuk ketahanan pangan lokal.

Pemkab Tangerang Diminta Pertahankan Lahan Pertanian
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Barhum Hs

Tangerang, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Banten, mengharapkan pemerintah setempat harus dapat mempertahankan lahan pertanian produktif dari serbuan investor demi untuk ketahanan pangan lokal.

"Saat ini sudah banyak yang beralih fungsi menjadi lahan perumahan dan pergudangan seperti di kawasan pesisir," kata wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Barhum Hs di Tangerang, Kamis (31/1).

Baca: Enrekang Didorong Jadi Pusat Pertanian dan Peternakan

Bahrum mengatakan akibat lahan makin berkurang diharapkan tidak terjadi krisis pangan karena warga dapat memanfaatkan tanah yang masih tersisa untuk menanam holtikultura maupun buah-buahan.

Dia mengatakan instansi terkait tidak dapat melarang bila ada warga yang menjual tanah kepada invensor apalagi untuk kebutuhan ekonomi keluarga.

Namun pihaknya mengharapkan pemerintah setempat dapat menyediakan areal tertentu dengan luas memadai untuk menjaga keberlangsungan pangan lokal.

Pihaknya mengapresiasi upaya warga menanam cabai di Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo dengan hasil maksimal untuk konsumsi sendiri serta dapat dijual ke pasar tradisional setempat.

Demikian pula petani di Kecamatan Teluknaga mampu mengekspor melon ke Hongkong setiap bulan mencapai 20 ton, karena dapat memanfaatkan lahan sempit untuk tanaman produktif.

Menurut dia, aparat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat untuk dapat membuat program lahan terpadu menjaga agar tidak terjadi krisis pangan.

Belakangan ini lahan penduduk kawasan pesisir seperti di Kecamatan Pakuhaji, Kosambi, Teluknaga, Sepatan dan Mauk telah berubah menjadi areal pergudangan dan permukiman.

Padahal areal tersebut merupakan sawah tadah hujan yang mampu panen padi sekali dalam satu tahun lalu dilanjutkan dengan tanaman holtikultura berupa sayuran dan buah-buahan.

Bahkan petani setempat menanam sayuran berupa kangkung, cesin, bayam, cabai, kacang panjang, pada lahan tersebut usai panen padi.

Demikian pula ketika menghadapi kemarau, para petani menanam buah-buahan seperti melon, timun suri serta semangka.

Baca: Ara Sebut Perlunya Edukasi Petani tentang Program Agraria

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya menanggapi serius menyangkut lahan produktif tersebut supaya belakangan tidak mengalami kendala krisis pangan.

"Ini merupakan harapan bagi mayoritas warga supaya ketahanan pangan dapat terlaksana dan bila perlu dapat swasembada," kata mantan anggota Komisi I DPR RI itu. 

Quote