Ikuti Kami

Pemkot Batu dan Jepang Lanjutkan Penjajakan Sektor Pertanian

JICA menawarkan kerja sama dalam menjalankan pola pertanian yang diterapkan di Kota Fukushima, Jepang.

Pemkot Batu dan Jepang Lanjutkan Penjajakan Sektor Pertanian
Walikota Batu Dewanti Rumpoko menerima kunjungan tamu dari Jepang, tepatnya dari Japan International Cooperation Agency (JICA) di Gedung A Balaikota Among Tani, Kota Batu, Senin (14/1).

Batu, Gesuri.id - Walikota Batu Dewanti Rumpoko menerima kunjungan tamu dari Jepang, tepatnya dari Japan International Cooperation Agency (JICA) di Gedung A Balaikota Among Tani, Kota Batu, Senin (14/1).

Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua DPRD Cahyo Edi Purnomo, beserta dua Wakil Ketua DPRD, Hari Danah Wahyono dan Nurochman, Perwakilan Tim dari Jepang, Sinji Okaizaki, Sekretaris Daerah, serta Biro Kerjasama Luar Negeri Provinsi Jawa Timur.

Baca: Modernisasi Pertanian, Jekek Bagi Alsitan Senilai Rp5,39 M

Kunjungan ini merupakan penjajakan rencana kerjasama di bidang pertanian antara Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dan JICA. Dalam penjajakan ini, JICA menawarkan kerja sama dalam menjalankan pola pertanian yang diterapkan di Kota Fukushima, Jepang.

Walikota Batu Dewanti Rumpoko dalam sambutannya mengatakan bahwa antara Pemkota Batu dengan DPRD Kota Batu telah memiliki persamaan persepsi untuk lebih memakmurkan petani dengan menggunakan konsep pertanian dari Jepang ini. Dengan begitu, nantinya Dinas Pertanian bisa mempelajari dan menerapkan konsep yang benar setelah kunjungan kali ini. 

Karena menurut tim dari Fukushima, kondisi Kota Batu sangat bagus dan cocok untuk menerapkan pola pertanian Negeri Sakura tersebut. Hanya saja, lanjut Dewanti, manajemen pertaniannya yang perlu diperbaiki. 

Salah satu tujuan kerja sama ini adalah mengendalikan harga komoditas agar tidak dipengaruhi tengkulak. Dan yang lebih penting lagi, lanjut Dewanti, dalam kerjasama ini ada campur tangan pemerintah untuk wujudkan kesejahteraan petani.

“Dengan kunjungan ini, semoga kerjasama ini bisa cepat terealisasi. Karena ketika sudah terealisasi,  fluktuasi harga, kelangkaan produksi serta masalah distribusi hasil pertanian akan teratasi,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini. 

Sementara itu, Sinji Okaizaki dalam sambutannya mengatakan bahwa pembicaraan kerjasama mengenai Kota Batu dan Kota Fukushima sudah berlangsung sejak 2016. Pembicaraan itu juga diiringi studi lapangan yang sudah dilakukan sebanyak 3 kali.

Baca: Tak Ada Lonjakan Harga Pangan Hingga Membuat Rakyat Teriak

“Kami sudah melakukan komunikasi yang baik sejak bapak Walikota Eddy Rumpoko, hingga ibu Dewanti Rumpoko. Intinya kami ingin menyejahterakan para petani yang ada di Kota Batu, dan kami berharap bisa menjadi partner yang baik, sehingga Kota Batu bisa menggunakan resources yang optimal berdasarkan pengalaman kami," ujar Okaizaki.

JICA memang memiliki program mempertemukan Jepang dengan pemerintahan negara lain, termasuk Indonesia. Tujuannya adalah menjalin kolaborasi di berbagai bidang, termasuk pertanian.

Dan Jepang memiliki kota dengan karakteristik yang sama dengan Kota Batu, yakni Kota Fukushima. Seperti halnya kota Batu, di Fukushima juga ada pembudidayaan tanaman apel. Penjajakan kerja sama pertanian yang ditawarkan JICA kepada Pemkot Batu ini pun mencakup budidaya, disamping juga pengolahan dan pemasaran.

Quote