Ikuti Kami

Pemkot Depok Kurang Perhatian ke Generasi Milenial

Novi Anggriani meminta Pemerintah Kota Depok lebih serius memperhatikan generasi milenial.

Pemkot Depok Kurang Perhatian ke Generasi Milenial
Politisi PDI Perjuangan Kota Depok, Novi Anggriani.

Depok, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Kota Depok, Novi Anggriani meminta Pemerintah Kota Depok lebih serius memperhatikan generasi milenial.

Pasalnya peristiwa sosial yang melibatkan generasi milenial selalu terjadi di Kota Depok, dan hal ini luput dari perhatian.

Baca: Presiden Serahkan 4.000 Sertifikat di Kota Depok

Novi menjelaskan, hampir di setiap akhir pekan selalu terjadi tawuran yang pelakunya remaja. Bahkan belum lama ini juga terungkap kasus prostitusi yang juga melibatkan remaja.

“Saya menilai sepertinya Pemkot Depok masih memandang sebelah mata masalah ini. Dapat diartikan Pemkot Depok belum serius memperhatikan generasi milenial,” ujar Novi, di Depok, Selasa (9/10).

Beberapa kepala daerah ditingkat kabupaten/kota, lanjut Novi, sedang menggandeng generasi milenial di wilayahnya, sebagai mitra dalam pembangunan. Sedangkan di Depok yang terjadi sebaliknya.

“Generasi milenial di Depok bisa dibilang masih jadi objek pembangunan saja. Sebagai contoh, Pemkot lebih banyak bangun mall daripada gelanggang olahraga atau balai latihan kerja yang membuat milenial akan lebih konsumtif ketimbang produktif,” kata Novi.

Meski generasi milenial mengalami keterbatasan, Novi yang juga Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Depok Daerah Pemilihan (Dapil) Pancoranmas itu meminta kepada generasi milenial tak tinggal diam. Generasi milenial Depok dapat bekerjasama dengan pihak swasta dan memanfaatkan teknologi serta media sosial untuk mengembangkan minat dan bakatnya atau bahkan menjual produknya.

Baca: PDI Perjuangan Banyuwangi Miliki Cara Raih Suara Milenial

Meskipun terdapat sedikit generasi milenial yang berprestasi tadi, menurut Novi mereka lebih banyak terdapat di kota-kota besar dengan tema-tema tertentu yang terbatas. Belum banyak masuk di pinggirian kota.

“Dengan itu agar Pemkot Depok menjadikan milenial sebagai subjek pembangunan di setiap lini kehidupan, generasi milenial Depok mesti memilih pemimpin yang peduli dan mendukung milenial. Jika tidak generasi milenial Depok dapat lebih jauh tertinggal dibanding generasi milenial lainnya,” pungkas Novi.

Quote