Ikuti Kami

Pemprov DKI Lalai Soal Protokol Kesehatan Pemukiman & Pasar

Pemerintah Provinsi DKI selama ini tidak mampu membuat kebijakan yang sesuai untuk menekan laju penularan Covid-19. 

Pemprov DKI Lalai Soal Protokol Kesehatan Pemukiman & Pasar
Ilustrasi. Pasar Tradisional.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak meminta agar pengawasan Pemprov terhadap penerapan protokol kesehatan lebih ketat di dua lokasi, yakni pemukiman dan pasar.

Baca: Effendi: Solusi Hadapi Resesi, Optimalkan Sektor Pertanian 

Ia menilai Pemerintah Provinsi DKI selama ini tidak mampu membuat kebijakan yang sesuai untuk menekan laju penularan Covid-19. 

"Pemprov juga terlihat tidak mampu membuat kebijakan yang pas mengatasi kenaikan jumlah kasus, padahal jelas itu dominan di perumahan dan pasar," katanya, baru-baru ini.

Dia menyinggung kebijakan ganjil genap terhadap mobil. 

Jika tujuannya untuk mengurangi volume mobil di jalan, langkah itu tepat, namun menjadi celaka karena masyarakat justru beralih ke transportasi umum. 

Sedangkan pengawasan protokol kesehatan di pemukiman disebutnya sangat minim dan berdampak terjadi penularan di transportasi umum ataupun pekantoran.

Baca: Puan Dorong Pemerintah Tingkatkan Penanganan COVID-19

Gilbert menegaskan, kembali tanpa adanya pengawasan ketat di dua tempat tersebut, penurunan jumlah kasus positif Covid-19 sulit terealisasikan.

"Pengawasan kawasan pemukiman dan pasar yang perlu hingga ada vaksin, kalau itu tidak dikerjakan, mau dilarang semua mobil, tetap saja akan bertambah," terangnya.

"Apakah Pemprov punya kebijakan lain? Mereka kan harus kelihatan berupaya, jelas kasus adanya di pemukiman dan pasar, apa ada kebijakan khusus buat itu? Terutama pengawasan."

Quote