Ikuti Kami

Pemprov Jateng Siap Bangun Pasar Induk Beras

Dengan adanya pasar induk beras bisa membawa keuntungan lebih pada petani karena jalur distribusi bisa dipangkas.

Pemprov Jateng Siap Bangun Pasar Induk Beras
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan realisasi pembangunan pasar induk beras untuk memangkas rantai distribusi beras dan mengendalikan harga maupun stoknya.

"Saya sudah menyetujui rencana pembangunan pasar induk beras yang nantinya diisi oleh orang yang berjualan beras dari seluruh Jawa Tengah, mereka bisa petani langsung secara perorangan, kelompok tani, atau koperasi," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (2/10).

Baca: Ganjar Ajak Semua Pihak Kampanye dengan Kreatif dan Gembira

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, selama ini ada delapan perantara dalam distribusi beras yang masing-masing mengambil keuntungan sehingga harga jual beras di tingkat konsumen menjadi tinggi.

Menurut Ganjar, dengan adanya pasar induk beras bisa membawa keuntungan lebih pada petani karena jalur distribusi bisa dipangkas.

Ganjar menyebutkan, pasar induk beras juga bisa digunakan untuk memantau pasokan beras, baik kualitas, jenis, maupun harganya.

"Kontrol ini penting agar bibit masalah seperti fluktuasi harga, dan kelangkaan beras dapat segera diketahui sejak dini," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Pemprov Jateng akan membangun pasar induk beras di gudang beras Bulog, Tambakaji, Kota Semarang.

Lokasi itu memiliki enam unit gudang dengan luas tanah sekitar tiga hektare, mempunyai parkir luas dan berada di jalur pantura.

Rencananya, pasar induk beras didesain tidak hanya berupa deretan kios-kios, tapi juga dilengkapi sarana dan prasarana penunjang seperti gudang, jembatan timbang, balai lelang, mesin pengemasan, dan sarana pendukung lainnya.

Quote