Ikuti Kami

Pengamat Sambut Positif Gagasan Ganjar Akan Ekonomi Kreatif

Ujang mengharapkan, gagasan itu mampu terealisasi dengan baik nantinya.

Pengamat Sambut Positif Gagasan Ganjar Akan Ekonomi Kreatif
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menyampaikan, gagasan Ganjar Pranowo terkait ekonomi kreatif harus disambut positif. 

Ia mengamini, ketertarikan ekraf oleh para generasi muda saat ini sangat tinggi.

"Kalau kita lihat Ganjar membangun bangsa itu hal yang positif, yang bagus, lalu juga mengajak menjadi diplomat dalam rangka memajukan pariwisata Indonesia ya memang harus seperti itu," kata Ujang, Selasa (17/10).

Baca: Utilisasi Infrastruktur Jokowi, Lompatan Ekonomi Ala Ganjar Pranowo

Ujang mengharapkan, gagasan itu mampu terealisasi dengan baik nantinya. Namun, tentu dibutuhkan kerja sama stake holder terkait, untuk menghadirkan industri ekraf bagi para generasi muda.

"Jadi saya melihatnya apa yang akan dilakukan oleh Ganjar bagus, tapi implementasinya seperti apa di lapangan. Karena kalau hanya sekedar ajakan, hanya sekedar kampanye, kalau hanya sekedar janji-janji, kan kalau tidak direalisasikan kan tidak bagus," ucap Ujang.

Oleh karena itu, Ujang meminra Ganjar menyiapkan perencanaan yang matang. Sehingga setiap gagasan yang dicanangkan bisa terealisasi dengan baik.

"Harus ada tahapan-tahapan, blue print, perancaanan matang tadi kepada anak muda untuk menjadi ambasador, diplomat pariwisata Indonesia, jadi tidak hanya sebagai gimmick, tapi direalisasikan ke tengah-tengah masyarakat," ujar Ujang.

Sementara itu, Ganjar mengungkapkan aspirasi para pelaku ekonomi kreatif, terutama terkait dukungan dari pemerintah untuk pembiayaan. Menurutnya, dukungan pembiayaan dari pemerintah bisa mengembangkan industri ekraf ke level lebih tinggi melalui berbagai event berskala nasional seperti Pestapora.

“Cuma keluhannya sama, dukungan pemerintah. Dukungan apa yang diperlukan? Uang. Maka, perlu bujet, perlu anggaran, untuk bisa membuka ruang festival agar industri kreatif kita bisa muncul,” ungkap Ganjar usai menjadi pembicara dalam acara Road to IdeaFest, di Ballroom Djakarta Teater, Jakarta, Kamis (31/8).

Selain dukungan anggaran, Ganjar membeberkan empat solusi lainnya dalam memperkuat industri ekonomi kreatif nasional. Pertama, menghargai karya para seniman melalui peningkatan edukasi dan kesadaran tentang hak kekayaan intelektual (HKI).

"Kedua, memberikan kemudahan perizinan, karena izin ini sulit sekali," ucap Ganjar.

Baca: Semangat Kemanusiaan Ganjar Pranowo

Ketiga, membuat program talent scouting atau pencarian bakat anak-anak kreatif di Indonesia. Ganjar mengatakan, anak-anak muda berbakat perlu perlu disediakan atau difasilitas peluang agar bakat mereka bisa berkembang dan mendunia.

"Kita menyekolahkan anak-anak berbakat ke luar atau mengundang guru ke dalam atau menaikkan yang sudah benar-benar mereka menjadi yang sangat profesional,” tutur Ganjar.

Keempat, menjadikan para seniman sebagai diplomat untuk memperkenalkan industri ekonomi kreatif Indonesia di dunia internasional. Ganjar mengatakan, potensi industri ekraf nasional sudah besar dan bisa mengikuti jejak ekraf Korea Selatan yang sudah mendunia.

“Banyak seniman kita hebat berkelas dunia, kenapa kita tidak memanfaatkan itu. Mereka dipuja di seluruh dunia dan itu pasti akan menjadi brand, tidak hanya untuk dirinya, tetapi kalau kita tarik untuk negara, kita bisa berkolaborasi menyampaikan pesan tentang Indonesia keluar," papar Ganjar.

Quote