Sidoarjo, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Kusumo Adi Nugroho, mengapresiasi terhadap profesi tenaga pendidik dalam kegiatan jalan sehat dan senam bersama di Kecamatan Tarik.
Acara yang dipusatkan di SD Negeri 2 Desa Banjarwungu ini diikuti oleh sekitar 300 guru yang tergabung dalam PGRI Kecamatan Tarik, menciptakan momentum kebersamaan yang luar biasa antara wakil rakyat dan pahlawan tanpa tanda jasa.
Hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut, Korwil Pendidikan Kecamatan Tarik, Pak Hardi dan Pak Rohmin, serta Bapak Faisal sebagai perwakilan dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Untag Surabaya (IKBA).
Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap
Sinergi antara otoritas pendidikan, legislatif, dan jaringan alumni ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pendidikan serta mengangkat derajat profesi guru di wilayah Sidoarjo.
Kusumo Adi Nugroho menegaskan bahwa kemajuan daerah sangat bergantung pada kualitas dan kesejahteraan para gurunya. Menurutnya, guru adalah manajer intelektual yang membentuk karakter generasi penerus bangsa.
"Guru adalah fondasi utama kemajuan daerah. Tanpa dedikasi mereka di ruang-ruang kelas, mustahil kita bisa mencetak SDM unggul. Oleh karena itu, profesi guru harus kita angkat martabatnya, baik melalui peningkatan fasilitas, kesejahteraan, maupun perlindungan profesi yang menjamin kenyamanan mereka dalam mengajar," ujar Kusumo Adi Nugroho di hadapan ratusan guru Tarik.
Kusumo menambahkan bahwa kegiatan olahraga bersama ini merupakan sarana untuk membangun komunikasi yang humanis. Ia ingin memecah batasan kaku antara pejabat dan rakyat, sehingga aspirasi mengenai tantangan di dunia pendidikan dapat tersampaikan secara jujur dan langsung.
"Kami di Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan yang pro-guru. Kami ingin guru di Sidoarjo tidak hanya sehat secara fisik melalui kegiatan seperti senam ini, tetapi juga merasa dihargai secara profesi oleh pemerintah daerah," tegasnya.
Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
Sebagai penutup, Kusumo memberikan pesan penyemangat bagi para pendidik untuk tetap menjaga integritas dan semangat dalam mendidik, meski dihadapkan pada berbagai dinamika zaman.
"Saya berharap para guru tetap menjadi pelita yang tidak pernah padam dalam memberikan edukasi bagi putra-putri kita. Tugas kami di DPRD adalah memastikan bahwa pelita tersebut tetap memiliki bahan bakar yang cukup melalui kebijakan anggaran dan dukungan moral yang nyata, agar pendidikan di Sidoarjo semakin berkelas," pungkas Kusumo.
Kehadiran perwakilan IKBA Untag Surabaya dalam kegiatan ini memperkuat sinergi antara praktisi pendidikan dan jejaring alumni perguruan tinggi dalam mendukung kualitas pendidikan di tingkat kecamatan. Di sela-sela kegiatan jalan sehat, Kusumo Adi Nugroho melakukan dialog langsung dengan para pendidik untuk menyerap aspirasi mengenai kondisi sarana dan prasarana pendidikan di wilayah Tarik. Masukan-masukan teknis yang diterima dari para guru tersebut akan dihimpun sebagai bahan evaluasi manajerial dan poin pembahasan strategis dalam rapat kerja Komisi B DPRD Sidoarjo mendatang.
