Ikuti Kami

Pidato 'Visi Indonesia' Buktikan Jokowi Adalah Visioner

Jokowi sebagai seorang presiden memiliki 'sense of direction' bagi masa depan bangsa.

Pidato 'Visi Indonesia' Buktikan Jokowi Adalah Visioner
Presiden Jokowi dalam pidatonya di acara bertajuk 'Visi Indonesia' di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7). (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan mengapresiasi pidato visi pemerintahan Indonesia lima tahun ke depan yang disampaikan oleh Presiden terpilih, Joko Widodo dengan sangat bersemangat.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut bahwa Jokowi sebagai seorang presiden memiliki 'sense of direction' bagi masa depan bangsa. Hal tersebut terbukti dari jawabannya tentang tantangan kemajuan teknologi dan kompetisi antar bangsa yang dijabarkan dengan sangat baik melalui visi Indonesia Raya.

Baca: Jokowi: Lembaga Tidak Bermanfaat, Saya Bubarkan !

"Kesemuanya menyentuh aspek paling mendasar, bahwa pembangunan manusia Indonesia menjadi kunci seluruh gerak kemajuan tersebut," ujar Hasto melalui keterangan tertulisnya, Senin (15/7).

Hasto juga menilai bahwa Jokowi bisa melihat secara jernih tantangan yang akan hadapi dan menegaskan betapa pentingnya pola pikir yang baru. 

Apa yang ditegaskan Jokowi, kata Hasto, tentang tidak ada lagi pola pikir lama; Tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas, tidak ada lagi kerja monoton, tidak ada lagi kerja di zona nyaman; danBangsa Indonesia harus berubah, adaptif, produktif, lebih kreatif, dan kompetitif. Merupakan bukti kuatnya pemahaman Jokowi dalam memimpin bangsa

"Menunjukkan kuatnya pemahaman terhadap sense of direction tersebut," ujar Hasto.

PDI Perjuangan juga menilai bahwa menjadi pemimpin itu harus kokoh dalam prinsip, terlebih ketika berkaitan dengan Pancasila dan Kebhinnekaan Indonesia. 

"Pemimpin juga harus memegang teguh konstitusi dan menjalankannya dengan selurus-lurusnya," tegas Hasto.

Ciri-ciri pemimpin itu, kata Hasto, secara tegas ditunjukan oleh Jokowi. Sebab salah satu syarat bagi Indonesia Satu adalah Pancasila yang dibumikan dalam seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Sikap tegas Presiden yang tidak memberikan ruang sedikitpun terhadap bagi pihak-pihak yang mengganggu Pancasila bagaikan ‘national call’ bagi seluruh lembaga negara, seluruh aparat penegak hukum dan seluruh jajaran kementrian negara untuk menjalankan kebijakan yang ideologis tersebut."

Baca: Prasetyo: Pidato Jokowi Tunjukkan Sikap Tegas Pada Birokrasi

Hasto mengatakan, dengan menjadikan Pancasila hidup dalam seluruh gerak kehidupan berbangsa, maka Indonesia yang satu, berdaulat, berkemajuan, adil dan makmur bisa terwujud.

"Di dalam Indonesia yang satu itulah, setiap warga negara Indonesia diperlakukan sama, setara, dan menjadi warga yang memiliki kesadaran untuk terus berjuang bagi kejayaan bangsanya," pungkasnya.

Quote