Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyerukan masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Ibu Kota usai gelombang demonstrasi yang berlangsung beberapa waktu terakhir.
Pramono menegaskan, aksi unjuk rasa seharusnya disampaikan dengan tertib tanpa disertai kekerasan maupun tindakan anarkis, karena hal tersebut dapat mengganggu jalannya pembangunan nasional.
BaCa: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
"Supaya masyarakat juga tahu bahwa apapun tindakan kekerasan anarkis yang terjadi di lapangan, pasti akan membawa dampak bagi pembangunan bangsa ini," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta.
Pernyataan itu ia sampaikan setelah menghadiri pertemuan dengan sejumlah pimpinan organisasi masyarakat dan keagamaan yang membahas perkembangan situasi di berbagai daerah Indonesia.
Pertemuan tersebut, kata Pramono, bertujuan untuk mengingatkan semua pihak agar mampu menahan diri demi menjaga persatuan.
Selain itu, Pramono meminta jajarannya menguatkan gerakan 'Jaga Jakarta' sebagai upaya menanamkan kesadaran kolektif warga terhadap pentingnya stabilitas.
BaCa: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
“Untuk Dinas Kominfotik, saya minta untuk selalu menyampaikan ke publik mengenai Jaga Jakarta," ungkapnya.
Lebih jauh, pihak Pemprov DKI juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna memastikan keamanan dan mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto, termasuk dalam memperbaiki fasilitas umum yang terdampak aksi massa.
"Kami dengan pemerintah pusat akan berkoordinasi, saya akan memberikan support sepenuhnya apa yang menjadi arahan dari Bapak Presiden untuk melakukan perbaikan salah satunya, tentunya yang ada di Jakarta ini," pungkasnya.