Ikuti Kami

Pramono Anung: Jaga Jakarta Tak Cukup Hanya Balai Kota

Saat ditanya kapan kondisi Jakarta bisa kembali normal, Pramono tidak bisa memastikan. 

Pramono Anung: Jaga Jakarta Tak Cukup Hanya Balai Kota
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengajak warga untuk ikut menjaga keamanan dan kondusifitas ibu kota di tengah maraknya aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir.

“Untuk menjaga Jakarta, tidak cukup hanya Balai Kota. Perlu keterlibatan publik,” kata Pramono, dikutip pada Senin (1/9/2025).

Politikus PDI Perjuangan itu menyebut dalam waktu dekat akan membahas situasi Jakarta bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). 

“Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan rapat Forkopimda, dan saya minta untuk tidak diwakilkan. Semuanya harus hadir,” tegasnya.

Selain Forkopimda, Pramono juga memastikan akan melibatkan pimpinan organisasi masyarakat (ormas), baik kepemudaan maupun keagamaan yang ada di Jakarta, demi menjaga keamanan bersama.

Saat ditanya kapan kondisi Jakarta bisa kembali normal, ia tidak bisa memastikan. 

“Mengenai ini sampai kapan, tergantung kita sendiri. Apalagi kalau dibandingkan, ini kan bukan hanya di Jakarta. Sekarang hampir menyeluruh di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Saya bertanggung jawab yang di Jakarta,” terangnya.

Pramono menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya untuk memastikan situasi tetap terkendali. 

“Kami pasti mempunyai rasa tanggung jawab untuk mengembalikan kepercayaan publik tentang kota Jakarta ini. Bagaimana kita mau ngomong tentang kota global kalau ada peristiwa itu kemudian kita nggak bisa ngapa-ngapain,” imbuhnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Pramono memutuskan membatalkan acara karnaval “Jakarta Penuh Warna” yang awalnya direncanakan bersamaan dengan Car Free Day (CFD) pada Minggu, 31 Agustus 2025. Meski begitu, CFD tetap digelar seperti biasa.

Lebih lanjut, ia juga memerintahkan jajarannya segera membersihkan fasilitas umum yang rusak akibat aksi massa. Bahkan, seluruh pasukan pelangi tetap diminta bekerja penuh meski di hari libur. 

“Saya minta yang biasanya untuk hari Minggu ini kan tidak semua bekerja. Sekarang saya minta minggu ini full bekerja,” pungkasnya.

Quote