Ikuti Kami

Prasetyo Sampaikan Keluhan Puskopti ke Jokowi, Bukan Anies

Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta akan menampung keluhan Puskopti terkait harga kedelai yang semakin mahal.

Prasetyo Sampaikan Keluhan Puskopti ke Jokowi, Bukan Anies
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi

Jakarta, Gesuri.id -  Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi telah bertemu dengan perwakilan Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta, Rabu (23/2). Ia mengatakan, fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta akan menampung keluhan Puskopti terkait harga kedelai yang semakin mahal.

Ia juga akan menyampaikan keluhan Puskopti kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Saya bicara dengan Pak Gubernur (DKI Jakarta Anies Baswedan) tidak nyambung lagi. Saya enggak nyambung dengan gubernur soalnya (makanya, menyampaikan keluhan ke Presiden Jokowi),” ucapnya.

Baca : Anies Dinilai Tak Hargai Kinerja Ahok

 

Prasetyo juga menyinggung kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju. “Di mana menterinya? Menterinya ini jangan yang melihatnya ke atas terus, harus melihat ke bawah,” tuturnya.

Baca : Prasetyo Edi Terima Audiensi Pemuda Katolik DKI Jakarta

Sebelumnya, Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta menerima keluhan perwakilan Puskopti DKI Jakarta. Sekretaris Jenderal Puskopti Hedy Kuswanto mengadukan harga kedelai yang semakin mahal. Harga bahan baku kedelai, kata dia, sudah naik sejak bulan Oktober 2021 lalu. Saat ini, harga bahan baku kedelai sudah tembus Rp. 11.300 per kilo.


Puskopti berharap ada kestabilan harga kedelai yang saat ini terus menanjak. Kestabilan harga itu bisa diwujudkan melalui bantuan Bulog. Jik diatur oleh pihak swasta, maka harga kedelai akan terus naik. "Kalau diserahkan ke swasta dari 1998 pasca-Orde Baru, sampai sekarang itu swasta murni yang pegang. Kenapa pemerintah enggak ikut masalah atau ngurusi masalah ini? Sehingga ya semaunya sendiri," ucapnya. (Kompas.com)

 

 

Quote