Ikuti Kami

Anies Dinilai Tak Hargai Kinerja Ahok

Ruang publik terpadu dan ramah anak (RPTRA) yang merupakan program unggulan era Ahok justru diganti namanya menjadi Taman Maju Bersama.

Anies Dinilai Tak Hargai Kinerja Ahok
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi

Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyesalkan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tidak menghargai kinerja Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Misalnya, terkait pembangunan ruang publik terpadu dan ramah anak (RPTRA) yang merupakan program unggulan era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun, saat ini malah diganti namanya menjadi Taman Maju Bersama.

Baca : Prasetyo Edi: Kalau Jakarta Tidak Banjir, Itu Bohong

“Saya enggak mengerti itu Taman Maju Bersama. Kalau RPTRA kan paling gampang. Hal-hal seperti itu enggak bisa menghargai ide orang. Selalu mengatakan dia (Anies) yang paling benar," ujar Prasetyo, Selasa (22/2).

Baca : Prasetyo Edi Bagikan Obat ke Warga Jakpus & Kunjungi RSUD

Selain itu, Taman Kalijodo yang direvitalisasi menjadi ikon Jakarta. Namun, Taman Kalijodo juga saat ini justru terbengkalai dan tidak terawat. "Soal Kalijodo, coba lihat sekarang, kembali ke asal muasalnya lagi. Padahal dulu kita mengeksekusi itu untuk tempat ikon baru, orang bisa main di situ. Itu kan sekarang berantakan lagi. Kayak begitu saja enggak bisa menjaga. Ini kan harus dihormati juga pemerintahan sebelumnya yang membuat. Pokoknya yang penting asal beda, ya repot," ucapnya.

Menurut Prasetyo, Anies jabatannya gubernur, tetapi otaknya menjadi Presiden. "Kalau saya bilang enggak ada pemikiran seperti itu juga. Beliau itu menjadi gubernur, otaknya jadi presiden, itu ya repot," tutur politikus PDI Perjuangan itu.

Ia menilai, gubernur dan Ketua DPRD levelnya sama. Sebab, sama-sama dipilih rakyat. Sehingga, harus ada kebersaman antara DPRD dan Pemprov DKI."Saya ini terbuka kok, saya ngomong apa adanya. Ini saya merasakan. Gubernur sama Ketua DPRD kan sama levelnya. Sama-sama dipilih rakyat, satu megang eksekutif, satu megang DPRD. Lah kalau ini enggak ada kebersamaan, bagaimana?, " ujar Prasetyo. (Jakarta.suara.com)

Quote